IKNPOS.ID – Sektor industri di Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) dari tahun ke tahun menunjukan peningkatan signifikan.
Hal ini dampak dari strategi infrastruktur dan keberadaan wilayah Kota Balikpapan yang menjadi gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Heru Ressandymengatakan, sektor industri Balikpapan kini semakin kompetitif, berdaya saing tinggi, dan siap menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi lokal maupun nasional
Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Kota Balikpapan, lanjutnya berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi antara pelaku industri kecil, menengah, dan besar melalui program-program yang dijalankan seperti pelatihan, pengembangan teknologi, serta peningkatan akses pasar.
“Dengan didukung oleh strategi infrastruktur dan lokasi yang menjadi gerbang menuju Ibu Kota Nusantara, sektor industri Balikpapan kini semakin kompetitif, berdaya saing tinggi, dan siap menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi lokal maupun nasional,” demikian dikutip dari Instagram DKUMKMP Kota Balikpapan, Senin 25 November 2024.
DKUMKMP Balikpapan merilis capaian kinerja dan prestasi di bidang industri empat tahun terakhir.
Keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur memicu pertumbuhan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Balikpapan. Saat ini terdapat 1.029 IKM di Kota Balikpapan, dan terus bertumbuh.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan dari sektor industri mengalami peningkatan dalam waktu empat tahun terakhir.
Pada 2021 PAD dari sektor industri Kota Balikpapan sebesar Rp 115.000.000, 2022 pertembuhan tidak meningkat sebesar Rp 115.000.000. Pada 2023 mulai mengalami peningkatan signifikan mencapai Rp 144.000.000 dan 2024 Rp 330.280.000.
DKUMKMP juga telah membangun dan mengoperasionalkan cold storage di Sentra Industri Kecil Teritip (SIKT) dengan kapasistas 80 ton. dengan pembagian 60 ton untuk penyimpanan pendingin dan 20 ton untuk pembekuan.
Fasilitas cold storage telah dibangun sejak tahun 2022 dan baru dioperasionalkan pada tahun 2024.
Cold storage untuk menerima layanan penyimpanan pembekuan. Baik untuk ikan, daging, sayur dan buah-buhan segar.
Untuk di ruangan pembekuan suhunya dapat mencapai 40 derajat celcius. Sedangkan untuk penyimpanan bisa sampai minus 17 derajat celcius.
Harga retribusi sesuai perda itu yakni penyimpanan sebesar Rp100 perkilo perhari, kalau pembekuan Rp 2000 perkilo perhari dan jika ingin menggunakan layanan penyimpanan di gedung inu senilai Rp 85 juta perbulan.
Jumlah IKM terus bertambah, terdiri dari 19 IKM hasil hutan, 134 IKM pulp kertas, 107 IKM Kimia, 207 IKM agro, 190 IKM logam mesin dan perekaya, 164 IKM alat angkut, 67 IKM tekstil dan 81 IKM aneka.
IKM tersebut tumbuh merata di Kota Balikpapan, mulai Utara,Tengah,Barat,Selatan, Kota dan Balikpapan Timur.
Ivestasi IKM saat ini telah mencapai Rp 1.039.356.214.745,- pada 2023, meningkat dari sebelumya pada 2022 Rp 915.629.161.000,- Sedangkan tahun sebelumnya mencapai Rp 856.338.000,-.