IKNPOS.ID – Menciptakan generasi sehat merupakan prioritas pemerintah. Salah satunya mencegah stunting bagi anak-anak Indonesia.
Adalah Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) yang menggelar program pencegahan stunting dan peningkatan status gizi anak di sekitar IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur (Kaltim).
Program tersebut dilaksanakan di SDN 020 Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, dengan melibatkan lebih dari 250 pelajar.
Related Post
Siswa sekolah dasar dipilih sebagai sasaran utama pencegahan stunting sejak dini. Ini dilakukan sebagai langkah awal skrining dan pemberian edukasi kesehatan.
Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK), Fakultas Kedokteran (FK), dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia.
“Pemeriksaan sejak dini bertujuan memantau status gizi dan kesehatan anak-anak serta mendeteksi dini masalah gizi lainnya,” ujar dosen UI, Ners Indah Permata Sari, pada Senin, 25 November 2024.
Pendekatan ini bertujuan membekali generasi muda yang nantinya akan menjadi orang tua. Khususnya para ibu dengan pengetahuan kesehatan yang memadai.
Kegiatan pencegahan stunting ini meliputi pemeriksaan kesehatan lengkap, termasuk pengukuran antropometri (berat badan dan tinggi badan) serta kadar hemoglobin (Hb) darah.
Pemeriksaan Hb sangat penting, terutama bagi anak perempuan yang sudah menstruasi, untuk mencegah risiko stunting di masa depan.
Selain pemeriksaan fisik, FIK UI juga memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang.
Edukasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman anak-anak mengenai pola makan bergizi dan membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini.
Sebagai bagian dari program ini, FIK UI juga mengajarkan kebiasaan sehat dengan demonstrasi cara mencuci tangan menggunakan metode interaktif.
Melalui lagu “6 Langkah Cuci Tangan,” anak-anak diajak mengikuti langkah-langkah mencuci tangan dengan antusias.
“Kegiatan ini tidak hanya mendidik, tetapi juga menyenangkan bagi siswa,” ungkap kepala sekolah SDN 020 Sepaku.
Selain itu, FIK UI memberikan edukasi khusus bagi anak perempuan mengenai kebersihan selama menstruasi.
Terverifikasi Dewan Pers