IKNPOS.ID – Pemerintah Indonesia telah merancang sistem mobilitas yang ramah lingkungan dan modern untuk Ibukota Negara (IKN) Nusantara.
Salah satu elemen utama dari rencana ini adalah penggunaan kendaraan listrik sepenuhnya yang didukung oleh teknologi otonom, sejalan dengan tujuan IKN untuk menjadi smart city (kota pintar).
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) turut berperan dalam meyakini bahwa riset dan pengembangan kendaraan listrik otonom akan mendukung implementasi konsep smart city di kawasan IKN Nusantara.
Rencana Mobilitas Ramah Lingkungan di IKN Nusantara
Budi Prawara, Kepala Organisasi Riset Elektronika dan Informatika BRIN, menyatakan optimisme bahwa riset kendaraan listrik otonom akan menjadi kunci bagi keberhasilan pengembangan IKN Nusantara.
“Pemerintah Indonesia berencana menetapkan IKN sebagai smart city dengan sistem transportasi cerdas tanpa emisi, kendaraan bersama, dan otonom,” ungkap Budi dalam kutipan yang dirilis oleh Antara.
Dengan implementasi teknologi ini, IKN Nusantara tidak hanya diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lainnya dalam hal pengurangan emisi karbon, tetapi juga menjadi pusat teknologi dan inovasi yang berkelanjutan.
Teknologi kendaraan listrik otonom, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga lebih efisien, akan menjadi bagian integral dari sistem transportasi kota ini.
Peran Teknologi Cerdas dalam Pengembangan IKN
Budi Prawara juga menekankan bahwa riset dan pengembangan teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan mekatronika cerdas menjadi perhatian utama dalam membangun IKN sebagai kota pintar.
Pada era Revolusi Industri 5.0, teknologi-teknologi ini memungkinkan integrasi sistem yang lebih canggih, adaptif, dan efisien.
Mekatronika cerdas, yang menggabungkan teknologi mekanis, elektronik, dan komputer, akan digunakan untuk menciptakan sistem transportasi dan infrastruktur yang lebih cerdas dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi.
“Perkembangan AI dan big data berperan penting dalam mendorong perkembangan smart mechanics yang menjadi bagian dari revolusi industri 5.0,” kata Budi.