“Ketergantungan ini meningkatkan risiko gejolak harga dan inflasi. Diperlukan langkah strategis untuk memastikan kecukupan pasokan guna mengelola potensi tekanan inflasi secara efektif,” papar Bayuadi.
Pengendalian Inflasi
Dalam upaya menjaga stabilitas harga, Bayuadi menekankan pentingnya penguatan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang telah terbukti efektif.
“Kami akan terus melakukan pengendalian inflasi dengan memperhatikan kondisi pangan di Bumi Etam,” katanya.
Kolaborasi erat antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan pelaku usaha dinilai sangat penting untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan yang cukup, terutama dalam menghadapi pertumbuhan kebutuhan akibat pembangunan IKN.
Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Kaltim 2024 ini menjadi momentum untuk mempertegas visi ekonomi berkelanjutan di Kaltim.
Dengan memanfaatkan momentum pembangunan IKN, Bank Indonesia optimis ekonomi Kaltim akan semakin berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun global.
Ke depan, penguatan sektor UMKM, diversifikasi ekonomi, dan pengendalian inflasi akan menjadi kunci untuk memastikan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan di Benua Etam.