IKNPOS.ID – Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ (UPNV) Yogyakarta membuka peluang mendirikan kampus baru di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Hal ini diungkapkan oleh Rektor UPNV Yogyakarta, M. Irhas Effendi, saat ditemui di Grand Rohan Yogyakarta pada Senin 25 November 2024.
Peluang Strategis di IKN
Rencana pendirian kampus ini muncul setelah adanya usulan dari alumni UPN Veteran di Kalimantan Timur.
Irhas menilai keberadaan IKN menjadi peluang strategis untuk mendekatkan pendidikan tinggi dengan kebutuhan masyarakat setempat.
“Ada rencana teman-teman kompartemen ikatan alumni Kalimantan Timur, kita diminta untuk buka [kampus di IKN],” ujar Irhas.
Menurutnya, UPN Veteran Yogyakarta memiliki keunggulan khusus di bidang pertambangan dan migas, yang sangat relevan dengan potensi sumber daya alam di Kalimantan Timur.
“Keunggulan kita itu dalam bidang pertambangan dan migas. Bagaimana pertambangan dan migas itu selalu melekat di dalam langkah-langkah strategis kita,” tambahnya.
Alasan Pemilihan Kalimantan Timur
Sebagai daerah dengan basis tambang yang kuat, Kalimantan Timur dinilai sebagai lokasi yang ideal untuk pengembangan kampus.
Irhas menyatakan bahwa UPN Veteran Yogyakarta memiliki kompetensi khusus di bidang tersebut, yang dapat memberikan manfaat besar bagi pembangunan IKN.
“Kalimantan Timur adalah basisnya tambang, maka kita juga ke depan punya agenda ke sana. UPN memiliki kompetensi kuat di bidang pertambangan, energi, dan migas,” jelas Irhas.
Langkah Awal: Pendidikan Jarak Jauh Profesi Insinyur
Meskipun belum ada target waktu konkret, langkah awal pengembangan kampus diarahkan pada pembukaan program pendidikan jarak jauh, terutama untuk profesi insinyur.
“Saat ini sudah diproses di kementerian untuk membuka program studi profesi insinyur. Kalimantan Timur akan menjadi salah satu target penting kita,” kata Irhas.
Komitmen Lingkungan dan Rehabilitasi Tambang
Selain fokus pada bidang pertambangan dan energi, UPN Veteran Yogyakarta berkomitmen untuk menciptakan lulusan yang peduli terhadap lingkungan.
Salah satu upaya tersebut adalah berkontribusi dalam rehabilitasi lahan bekas tambang di Kalimantan Timur.
“Itu menjadi tanggung jawab kami untuk membantu dalam menata lahan-lahan bekas tambang supaya bisa tertata dengan baik,” tutup Irhas.
Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi pendidikan tinggi dalam mendukung pembangunan IKN Nusantara, sekaligus memperkuat sektor energi dan pertambangan di Indonesia.