IKNPOS.ID – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyatakan akan fokus pembangunan gedung yudikatif dan legislatif termasuk fasilitas di Ibu Kota Nusantara dalam waktu empat tahun ke depan.
Target empat tahun atau 2028 pembangungan fasilitas yudikatif dan legislatif di IKN dalam tahap lanjutan tersebut sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto akan diwujudkan.
Basuki mengatakan fasilitas yudikatif dan legislatif akan dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Menurutnya, yudikatif, eksekutif dan legislatif sekaligus hunian ASN harus sudah siap pada 2028.
“Kalau untuk ekosistem KIPP kan tinggal yudikatif dan legislatif. Jadi, yudikatif, eksekutif, dan legislatif sudah harus siap plus huniannya harus sudah siap, jadi 2028,” ujar Basuki usai dilantik dilantik sebagai Kepala OIKN definitif oleh Presiden Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 5 November 2024.
Dijelaskannya, pembangunan fasilitas yudikatif dan legislatif sudah termasuk ekosistem berupa prasarana dasar, seperti hunian, perkantoran, dan kebutuhan dasar lainnya.
Selain itu, Basuki juga akan mempercepat tahap penyelesaian berbagai infrastruktur publik yang sebelumnya telah dilakukan prosesi peletakan batu pertama pada masa pemerintahan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.
Upaya untuk menggaet minat investor juga terus dilakukan untuk kebutuhan pengembangan IKN dalam empat tahun ke depan.
“Sampai dengan groundbreaking terakhir APBN Rp86 triliun, lalu investasi Rp58 triliun, itu di-groundbreaking terakhir sebelum tanggal 20 kemarin,” jelasnya.