IKNPOS.ID – Bangunan eks Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII tahun 2008 di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) banyak yang masih mangkrak tak terurus.
Seperti Stadion Utama Palaran dan Hotel Atlet serta Stadion Gelora Kadri Oening Sempaja sempat terbengkalai pasca perhelatan PON 2008.
Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik terpikir untuk menawarkan pengelolaan gedung-gedung eks PON 2008 itu ke pihak investor swasta yang bisa memberikan keuntungan untuk pemerintah daerah.
Akmal mengatakan, gedung eks PON 2008 seperti Stadion Gelora Kadrie Oening Sempaja dibangun di atas lahan seluas 3.900 meter persegi sempat terbengkalai dan tidak terurus pasca pelaksanaan PON 2008.
Demikian pula Stadion Utama Palaran dengan luas area 88 hektar yang dibangun Pemerintah Pusat sebagai sarana penunjang yang lengkap dan megah. Nasibnya juga sama mangkrak hingga sekarang.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memiliki aset yang sangat besar, termasuk kawasan dan bangunan eks PON 2008 yang digelar di Kota Samarinda.” ungkapnya,
Stadion Gelora Kadrie Oening Sempaja kini sudah sering digunakan untuk penyelenggaraan acara.
Sedangkan Hotel Atlet sudah direnovasi menjelang pelaksanaan MTQ Nasional ke-30 pada 8-16 September 2024 lalu.
Hotel atlet yang sempat terbengkalai bahkan tidak terurus pasca perhelatan PON 2008 hingga bertahun-tahun, tapi saat ini sudah siap dimanfaatkan.
Perbaikan secara total terhadap hotel yang dimanfaatkan bagi penginapan atlet PON saat itu, dilakukan renovasi menjelang pelaksanaan MTQ Nasional ke-30.
Sehingga selama pelaksanaan MTQN 2024 di Kota Samarinda, Hotel Atlet termanfaatkan secara maksimal bagi kafilah dari berbagai daerah.
Akmal berharap ada pihak investor bersedia mengelola Hotel Atlet dengan sistem kerja sama dengan Pemprov Kaltim.
“Hotel atlet ini kita harap dikelola oleh orang yang bisa memberikan keuntungan kepada Kaltim,” harapnya.
Dia pun mempersilakan kepada pihak mana pun untuk mengajukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk mengelola Hotel Atlet.
“Mau BUMD, mau private sector, nanti akan dibicarakan dengan baik. Yang penting dia berkontribusi, karena kita berinvestasi cukup besar di sini,” ujar Akmal.
Demikian pula, Stadion Palaran yang saat ini sedang direnovasi total. Stadion Palaran merupakan aset Pemkot Samarinda, namun bangunannya hibah dari pemerintah pusat
“Palaran asetnya sekarang lagi kita konsinyasi dengan Pemkot Samarinda, karena tanahnya milik Samarinda. Tapi kita (Pemprov Kaltim) dapat hibah dari pusat untuk bangunannya,” jelasnya.
Sinergi dan kolaborasi antar pemerintah daerah perlu dilakukan, sehingga aset-aset yang bernilai ekonomi dapat mendukung kemajuan daerah.
“Kita akan duduk bersama-sama terkait status aset ini,” ujarnya.