IKNPOS.ID – Jawa Timur (Jatim) memainkan peran penting sebagai penyokong Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengungkapkan sejumlah alasan yang menempatkan Jatim dalam posisi strategis ini.
Jawa Timur Sebagai Hub Indonesia Timur
Jatim berperan sebagai hub penghubung Indonesia Timur. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, dari 37 trayek Tol Laut yang ada di seluruh Indonesia, sebanyak 19 trayek berasal dari Jawa Timur.
“Posisi Jatim menjadi Hub Indonesia Timur merupakan keunggulan strategis yang memperkuat perannya sebagai penyokong IKN,” ujar Adhy Karyono.
Selain itu, Jatim memiliki infrastruktur yang mumpuni, termasuk 8 bandara, 37 pelabuhan umum, 12 Kawasan Industri (KI), 2 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan 1 Kawasan Industri Halal.
Lumbung Pangan Nasional
Jawa Timur juga menjadi andalan nasional dalam sektor pangan. Provinsi ini memasok kebutuhan beras ke 16 provinsi mitra di Indonesia dan telah mempertahankan posisinya sebagai produsen padi terbesar selama empat tahun berturut-turut, sejak 2020 hingga 2023.
“Capaian produksi padi Jatim pada 2023 sebesar 9,71 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), setara dengan 5,6 juta ton beras, berkontribusi 17,9 persen terhadap produksi padi nasional,” ungkap Adhy.
Pusat Pendidikan dan SDM Bertalenta
Jatim juga menjadi pusat pendidikan dengan 795 perguruan tinggi yang melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) bertalenta. Terdapat pula 4.058 lembaga SMA, SMK, dan SLB dengan lebih dari 1,3 juta siswa aktif.
Daya saing pendidikan Jatim diperkuat dengan kehadiran Kings College London di KEK Singhasari Malang dan Western Sydney University di Surabaya, universitas luar negeri pertama di Indonesia dengan program S-1.
Kontribusi Ekonomi Signifikan
Pada Triwulan III-2024, ekonomi Jatim tumbuh 4,91 persen secara year on year (yoy) dengan PDRB sebesar Rp 808,53 triliun. Jatim menjadi penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 25,55 persen.
“Kami terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan posisi strategis Jatim dalam memajukan daerah dan mendukung pembangunan nasional,” kata Adhy.
Dukungan untuk IKN
Adhy menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jatim dalam mendukung pembangunan IKN. “Hadirnya IKN adalah peluang besar bagi Jawa Timur untuk menjadi jembatan nasional. Kami akan terus mendukung IKN hingga selesai,” pungkasnya.
Keunggulan Jawa Timur ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan IKN sekaligus memperkuat posisi Jatim sebagai salah satu motor penggerak utama perekonomian nasional.