IKNPOS.ID – Pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Kalimantan Timur (Kaltim) berdampak terhadap aktivitas binis di Jakarta.
Berdasarkan analisis dan hitungan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) diperkirakan Rp 32 triliun ekonomi akan berpindah dari Jakarta ke IKN.
Hal itu diungkap calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil saat hadir dalam acara Kadin Mencari Pemimpin Baru Jakarta, di Gedung Bank Mega, Jakarta, Rabu 6 November 2024.
Karena itu, kata Kang Emil demikian mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu disapa mengatakan Jakarta harus kuat sebagai kota bisnis yang selevel dengan internasional.
“Pemindahan ibu kota akan berdampak ke aktivitas bisnis. Dalam hitungan INDEF, Rp32 triliun ekonomi juga ikut pindah ke IKN. Maka dari itu, Jakarta harus kuat sebagai kota bisnis yang selevel internasional,” ujarnya.
Kang Emil menyatakan siap menjadi ‘pelayan’ investor jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Jakarta. Dia juga menyatakan pro terhadap bisnis dan siap mengurus investasi agar masuk ke Jakarta.
“Saya akan jadi butler of investor. Saya akan urus investasi-investasi. Tanya saja IKEA, Amazon saya yang carikan di Karawang,” ujar Kang Emil.
Kang Emil mengklaim mengetahui semua aspek Kadin karena pernah menjadi pengusaha.
“Saya terdepan untuk mendampingi, membersamai, sambil saya menaikkan daya kompetisi Jakarta,: tandasnya.
“Agar mereka yakin, nomor 16 di G20, keempat ekonomi terbesar Dunia, itu akan digaungkan kejar Singapura dan lain-lain, itu komitmen saya, kewenangan yang ada, dan pengalaman interasional, saya pernah tinggal di Hong Kong, saya tau apa aspek mereka,” lanjut Kang Emil.
Jakarta, lanjut Kang Emil sudah saatnya melompat untuk menjadi kota global.