IKNPOS.ID – Uni Eropa (EU) kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung Indonesia dalam transisi energi yang berkelanjutan melalui berbagai proyek jangka panjang.
Duta Besar EU untuk ASEAN, Sujiro Seam, menyatakan bahwa sejumlah inisiatif konkret telah direncanakan, mulai dari pembangunan Smart City di Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga pengembangan konektivitas kereta api di Surabaya.
“Itu adalah proyek-proyek yang sangat penting dan akan dilaksanakan dalam jangka panjang karena membutuhkan waktu,” kata Sujiro Seam saat membuka Green Diplomacy Week 2024 di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dikutip Senin, 28 Oktober 2024.
Ia menambahkan bahwa meski IKN sebagai ibu kota baru belum dapat dipastikan kapan akan berdiri dan beroperasi, proyek tersebut mencerminkan komitmen Uni Eropa untuk mendampingi Indonesia dalam perjalanan transisi hijau dan digital.
“Kami di sini untuk membantu dan bergabung dalam perjalanan menuju transisi hijau dan digital,” ujar Seam.
Proyek-proyek yang digagas Uni Eropa ini berada di bawah payung inisiatif Global Gateway, strategi andalan EU yang bertujuan memperkuat hubungan di sektor digital, energi, dan transportasi, serta meningkatkan kesehatan, pendidikan, dan penelitian global.
Global Gateway tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada aspek kecerdasan, kebersihan, dan keamanan infrastruktur.
Upaya mitigasi perubahan iklim dan transisi menuju netralitas karbon menjadi agenda utama Uni Eropa, dengan target pencapaian emisi nol bersih pada tahun 2050.
“Kami memiliki aturan tentang energi terbarukan, mobilitas cerdas, manufaktur, hingga pertanian,” ucapnya.
“Untuk setiap sektor yang berkontribusi terhadap emisi karbon, kami mencoba memberlakukan aturan untuk memastikan bahwa emisi mereka berkurang seiring Waktu,” imbuhnya
Melalui kolaborasi ini, Uni Eropa berharap dapat mendukung Indonesia dalam pembangunan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat peran ASEAN dalam penanggulangan perubahan iklim global.