IKNPOS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya menekan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) melalui berbagai program, salah satunya dengan mengadakan pelatihan berbasis kompetensi bagi pencari kerja.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Benuo Taka.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten PPU, Marjani, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan perekrutan peserta untuk pelatihan di bidang administrasi perkantoran.
“Kali ini kami melakukan perekrutan peserta pelatihan berbasis kompetensi kejuruan administrasi perkantoran,” kata Marjani dikutip Kamis, 10 Oktober 2024.
Pelatihan untuk Meningkatkan Keterampilan
Marjani menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian peserta agar lebih siap memasuki dunia kerja. Proses pendaftaran akan berlangsung hingga 10 Oktober 2024, dengan target peserta sebanyak 15 hingga 20 orang.
Pelatihan akan diadakan di Kota Balikpapan, dengan syarat pendaftaran berupa fotokopi KTP, ijazah terakhir, pas foto, dan beberapa dokumen pendukung lainnya.
“Peserta harus berusia antara 18 hingga 35 tahun, belum bekerja, dan tidak pernah mengikuti pelatihan serupa dalam satu tahun terakhir,” tambah Marjani. Selain itu, calon peserta diharapkan terdaftar dalam program percepatan penghapusan kemiskinan atau memiliki surat keterangan tidak mampu.
Pelatihan Tanpa Biaya
Disnakertrans menekankan bahwa pendaftaran pelatihan ini tidak dipungut biaya. Berkas pendaftaran harus diantarkan langsung ke kantor Disnakertrans dan tidak dapat diwakilkan.
Marjani menyebutkan, pelatihan ini menjadi salah satu opsi untuk mengatasi masalah pengangguran di Kabupaten PPU, yang kini dikenal sebagai “Serambi Nusantara,” wilayah yang berdekatan dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dampak Program Pelatihan dan Job Fair
Disnakertrans PPU telah aktif melakukan pelatihan dan pameran bursa kerja (job fair) untuk membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat.
Terverifikasi Dewan Pers