IKNPOS.ID – Program Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kini membangun kerja sama strategis dengan Georgetown University, Amerika Serikat, untuk membuka program S2 di School of Foreign Service (SFS) di Asia-Pacific.
Program ini akan menghadirkan pendidikan tinggi berkelas dunia dengan pembukaan cabang kampus Georgetown di Jakarta pada Januari 2025.
Director of Strategy and Operations Georgetown University, Anna Maria Jessica, menyampaikan kabar ini dalam siaran YouTube LPDP RI, dikutip Sabtu 26 Oktober 2024.
Related Post
“Georgetown University School of Foreign Service akan membuka kampus cabangnya di Asia Pacific, lokasinya di Jakarta,” ujar Anna.
Kampus ini akan berlokasi di The Plaza Office Tower, lantai 37, Jakarta Pusat, dan saat ini masih dalam tahap renovasi. Ia mengungkapkan,
“Kampus ini diharapkan mampu memberikan pengalaman belajar dan lingkungan berkualitas kelas dunia.”
Tawaran Lokasi di IKN Nusantara
Pada November 2023, pemerintah Indonesia sempat mengusulkan agar kampus baru ini berlokasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Pelaksana Tugas Dirjen Diktiristek, Kemendikbudristek, Nizam, menyatakan bahwa tawaran ini sejalan dengan pengembangan pusat pendidikan tinggi di kawasan IKN yang sedang dibangun.
“Kita juga sudah menawarkan untuk membuka di IKN, itu sudah dipikirkan,” ujarnya. Namun, Georgetown University memutuskan untuk mendirikan kampusnya di Jakarta.
Program Studi yang Ditawarkan
Georgetown University Jakarta akan membuka sejumlah program studi yang relevan dengan tantangan diplomasi dan ekonomi di kawasan Asia Pasifik, termasuk:
- Economic Diplomacy dengan sub studi:
- Financial Integration in Asia Pacific
- Trade and Investment in Asia Pacific
- Geoeconomics and China
- International Relations dengan sub studi:
- Global Political Map
- International Relations of Asia Pacific
- Defense Policy in Asia Pacific
- Maritime Issues of Asia Pacific
- Diplomacy Asia Pacific Case Study
- Relationship Management and Protocol
Program-program ini diharapkan akan memperkaya pemahaman peserta mengenai geopolitik dan ekonomi kawasan Asia-Pasifik, sesuai dengan perkembangan dan tantangan di wilayah tersebut.
Terverifikasi Dewan Pers