IKNPOS.ID – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono, menyatakan keraguannya terhadap rencana pemindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dalam waktu dekat.
Menurutnya, infrastruktur di IKN belum siap, dan Jakarta akan tetap menjadi pusat pemerintahan untuk beberapa tahun ke depan.
“Infrastruktur di IKN belum siap, seperti yang diakui sendiri oleh Presiden Jokowi. Hingga saat ini, Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota juga belum diteken,” ujar Suswono di Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 10 Oktober 2024.
Suswono, yang merupakan politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengatakan bahwa pandangan tersebut juga didasarkan pada pendapat pasangannya dalam Pilgub DKI, Ridwan Kamil.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu, menurut Suswono, juga menilai bahwa IKN belum layak menjadi ibu kota negara dalam lima tahun ke depan.
“Pak Ridwan Kamil, sebagai arsitek dan kurator kota, juga mengatakan bahwa IKN belum layak dalam lima tahun ke depan. Artinya, sebagai ahli, beliau sudah menyampaikan pandangan ini dengan jelas,” ungkapnya.
Suswono meyakini bahwa Jakarta akan tetap menjadi pusat pemerintahan untuk jangka waktu yang lebih lama dari yang direncanakan pemerintah.
Ia memperkirakan bahwa berbagai aktivitas pemerintahan masih akan terkonsentrasi di Jakarta dalam lima tahun mendatang.
“Dengan kondisi seperti ini, saya yakin konsentrasi kegiatan pemerintahan masih akan berada di Jakarta untuk lima tahun ke depan,” tutupnya.
Pandangan Suswono ini menambah daftar pihak yang skeptis terhadap target pemindahan ibu kota dalam waktu dekat, meski pemerintah telah menggelar sejumlah proyek besar di IKN untuk mewujudkan pemindahan tersebut.