IKNPOS.ID – Direktur Pelayanan Dasar Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Suwito, menyatakan bahwa delapan sekolah di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menjadi model penerapan peta jalan pendidikan untuk mengembangkan sektor pendidikan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Kami memilih sekolah-sekolah ini sebagai perintis untuk memajukan pendidikan di Kota Nusantara. Mereka juga bisa menjadi pendamping bagi sekolah-sekolah lain,” ujar Suwito di Penajam.
Otorita IKN telah menyusun peta jalan pendidikan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah IKN, yang mencakup Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Peta jalan ini telah rampung dan menunggu pengesahan untuk diterapkan di 360 sekolah yang ada di IKN.
Tahap awal akan dimulai dengan delapan sekolah percontohan di Kecamatan Sepaku, meliputi berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK Mitra Pradana, SDN 004, SDN 007, SDN 014, SDN 017, SDN 020, SMPN 27, SMAN 3, dan SMKN 1.
Sebanyak 140 guru dari jenjang TK hingga SMA dilibatkan dalam penyusunan rencana pendidikan di sekolah masing-masing, dengan mengacu pada peta jalan yang disusun oleh Otorita IKN.
Penyusunan ini difasilitasi melalui Rapat Koordinasi Peningkatan Kompetensi Guru yang dilakukan bekerja sama dengan Kemendikbudristek.
Suwito menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan untuk membangun sumber daya manusia unggul yang sesuai dengan visi IKN sebagai kota berstandar internasional.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, sebuah sekolah internasional juga telah dibangun di IKN. Pada 1 November 2023, Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama pembangunan Nusantara Intercultural School (NIS) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, mengatakan bahwa sekolah-sekolah di wilayah IKN harus menjadi sekolah unggulan dan berstandar internasional.
“Sekolah-sekolah di IKN harus lebih maju dibandingkan sekolah-sekolah lain, dan kami berkomitmen untuk mendukung peningkatan kompetensi guru,” ujarnya saat mengunjungi SMP Negeri 2 Penajam Paser Utara, Kamis (30/11/2023).
Nunuk juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru di wilayah IKN agar tidak terjadi disparitas pendidikan yang signifikan antara pendidik di dalam IKN dan daerah sekitarnya. “Kami mendorong guru PAUD untuk meraih gelar S1 agar dapat memperoleh sertifikasi,” tambahnya.
Peta jalan pendidikan ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam pengembangan sektor pendidikan di IKN, memastikan setiap sekolah dapat beradaptasi dan berinovasi untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.