IKNPOS.ID – Pembangunan jaringan jalan tol menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dipercepat dengan target penyelesaian bertahap hingga Juni 2025.
Fokus utama saat ini adalah menyelesaikan ruas tol di sisi Kota Balikpapan pada akhir 2024, sementara ruas tol di sisi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ditargetkan rampung pertengahan 2025.
Hingga kini, progres pembangunan jalan tol tersebut telah mencapai lebih dari 80 persen.
David E. Pasaribu, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, menjelaskan bahwa konektivitas jalan menuju IKN akan diselesaikan secara bertahap hingga pertengahan tahun 2025.
Salah satu prioritas utama adalah penyelesaian ruas tol di sisi Kota Balikpapan untuk memperlancar akses menuju ibu kota baru tersebut.
“Konektivitas jalan menuju IKN akan selesai secara bertahap, dengan target penyelesaian penuh pada pertengahan 2025,” kata David.
Progres Pembangunan Ruas Tol
Ruas tol IKN dari sisi Kota Balikpapan dijadwalkan rampung pada Desember 2024. Tiga ruas seksi yang saat ini dalam tahap pembangunan adalah Seksi 3A, 3B, dan 5A, dengan progres yang berbeda-beda.
Seksi 3A terbagi menjadi dua segmen: Segmen Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer dan KKT Kariangau-Sp. Tempadung sepanjang 7,347 kilometer. Pembangunan ruas ini dimulai sejak 2022 dan ditargetkan selesai akhir 2024.
Untuk Seksi 3A-1, sepanjang 9,275 kilometer yang dikerjakan oleh Hutama-Adhi-Abipraya KSO, telah mencapai progres 85,26 persen hingga pertengahan September 2024. Sementara itu, Seksi 3A-2 sepanjang 4,125 kilometer, yang dikerjakan oleh Adhi-Hutama-Nindya-Abipraya KSO, telah mencapai 28,30 persen.
Seksi 3B yang terdiri dari dua segmen juga menunjukkan perkembangan yang cepat. Segmen 3B-1 sepanjang 6,087 kilometer telah mencapai progres 99,24 persen, sementara Segmen 3B-2 sepanjang 1,26 kilometer mencapai progres 27,6 persen.
Sementara itu, Seksi 5A yang menghubungkan Sp. Tempadung dengan Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,675 kilometer, juga mendekati penyelesaian dengan progres 94,11 persen per September 2024.