IKNPOS.ID – Bandara Internasional Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) dijadwalkan akan menjalani uji coba pendaratan pesawat B-737 pada Rabu, 10 Oktober 2024.
Kelayakan Bandara IKN itu berdasarkan hasil peninjauan Panglima Komando Operasi Udara II (Pangkoopsud II), Marsda TNI Budhi Achmadi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Minggu 6 Oktober 2024.
Selain landasan pacu dan fasilitas lain di dalamnya, sarana pendukung berupa akses jalan menuju dan keluar bandara tersebut juga terus dikebut. Seperti dilaporkan akun Instagram @waskita_karya, Selasa 8 Oktober 2024, progres pembangunan akses jalan telah mencapai 66,67 persen.
“Jalan Akses Bandara VVIP IKN yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai jalur mobilitas guna menjaga keamanan dan kenyamanan para pemimpin negara dalam mendukung hubungan diplomatik antara Indonesia dengan negara-negara lain ini memiliki total panjang 1,7 Km dan saat ini progresnya telah mencapai 66,67%,” tulis akun tersebut.
“Semoga proyek Pembangunan Jalan Akses Bandara VVIP ini dapat terselesaikan dengan baik sesuai dengan waktunya dengan tetap mengedapkan konsep Futur Smart Forest City untuk Indonesia Emas 2045!,” lanjutnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Internasional Nusantara pada Selasa 24 September 2024. Saat itu Kepala Negara menumpangi pesawat kepresidenan Rj-85.
Setelah pendaratan, Presiden Jokowi meninjau sejumlah fasilitas bandara untuk memastikan kelayakan serta persiapan lebih lanjut. Dalam keterangannya kepada awak media, Presiden Jokowi menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya pendaratan perdana tersebut.
“Alhamdulillah ini landing yang pertama, yang semuanya berjalan dengan baik alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar. Dan ini adalah pertama kali saya turun di Bandara Nusantara (Nusantara Airport),” ujar Presiden usai peninjauan.
Bandara Nusantara, yang sebelumnya direncanakan sebagai bandara VVIP, akan dikonversi menjadi bandara komersial guna melayani penerbangan umum, termasuk haji dan umroh. Presiden menegaskan bahwa perubahan status bandara dari VVIP menjadi bandara komersial akan segera dilakukan.