IKNPOS.ID – Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim) hari ini Jumat 18 Oktober 2024, diperkirakan diguyur hujan ringan di siang hari.
Namun sejak pagi, IKN yang berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dominan mendung tebal.
Mengutip dari prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah Kalimantan Timur diperkirakan akan mengalami cuaca berawan tebal.
Related Post
Beberapa daerah akan mengalami hujan ringan, sedangkan beberapa lainnya diprediksi mengalami hujan petir pada sore hingga malam hari.
Kota Samarinda, Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Balikpapan, dan Penajam diprediksi akan dominan berawan tebal, dengan potensi hujan ringan yang turun pada siang dan sore hari.
Sementara itu, beberapa daerah seperti Sendawar, Long Bagun, Tenggarong, Sangatta, dan Bontang diperkirakan akan mengalami hujan petir pada sore atau malam hari.
Sendawar tercatat sebagai daerah dengan suhu tertinggi, yaitu mencapai 32 derajat Celsius, sedangkan Long Bagun memiliki suhu terendah, yaitu 19 derajat Celsius.
Kelembaban udara di semua wilayah tercatat sangat tinggi, antara 58 hingga 99 persen.
Masyarakat di daerah yang berpotensi hujan petir diharapkan untuk waspada.
Terutama dalam mengantisipasi gangguan aktivitas serta risiko petir yang dapat mempengaruhi jaringan listrik dan telekomunikasi.
Berikut prakiraan cuaca kabupaten/kota di Kalimantan Timur, Jumat, 18 Oktober 2024:
1. IKN Kecamatan Sepaku
– Pagi: berawan tebal
– Siang: hujan ringan
– Sore: berawan tebal
– Malam: berawan tebal
Suhu udara: 23 – 29 C
Kelembaban: 70 – 98 persen
2. Samarinda
– Pagi: berawan tebal
– Siang: hujan ringan
– Sore: berawan tebal
– Malam: berawan tebal
Suhu udara: 22 – 29 C
Kelembaban: 71 – 99 persen
3. Sendawar
– Pagi: berawan tebal
– Siang: hujan ringan
– Sore: berawan tebal
– Malam: hujan petir
Suhu udara: 22 – 32 C
Kelembaban: 58 – 99 persen
4. Long Bagun
– Pagi: berawan tebal
– Siang: berawan tebal
– Sore: berawan tebal
– Malam: hujan petir
Suhu udara: 19 – 28 C
Kelembaban: 61 – 99 persen
Terverifikasi Dewan Pers