IKNPOS.ID – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah mempersiapkan tenaga kerja lokal agar terlibat dalam operasional Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, pelibatan tenaga kerja dari masyarakat setempat sangat penting untuk menghindari situasi di mana warga PPU hanya menjadi penonton atas kehadiran IKN.
“Jangan sampai tidak terlibat, dan hanya menonton saja masyarakat kita,” ujar Zainal Arifin pada Selasa 1 Otober 2024.
Saat ini, tenaga kerja di PPU belum memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk bekerja di bandara, terutama yang terkait dengan operasional dan teknis penerbangan.
Oleh karena itu, menurut Zainal, perlu ada upaya serius dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja lokal agar siap berpartisipasi.
Salah satu langkah yang akan diambil adalah mengadakan pelatihan dengan melibatkan para profesional di bidang penerbangan, atau dengan mengirim tenaga kerja lokal ke balai pelatihan yang sesuai.
“Perlu ada penyesuaian tenaga kerja, aviasi kita belum punya tenaga kerja yang khusus terkait dengan penerbangan,” lanjutnya.
Beberapa segmen pekerjaan di bandara yang akan menjadi fokus utama dalam pelatihan adalah pekerjaan teknis yang berhubungan langsung dengan operasional penerbangan.
Zainal menekankan bahwa dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan tenaga kerja lokal dapat mengisi beberapa posisi penting di bandara.
“Paling tidak kita bisa masuk di beberapa segmen, jadi nanti kita akan coba jajaki,” jelasnya.
Zainal juga menginstruksikan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) PPU untuk segera menyiapkan solusi dan langkah konkret dalam mempersiapkan tenaga kerja tersebut.
Hal ini mendesak, mengingat Bandara VVIP IKN sudah mulai didarati oleh pesawat-pesawat tertentu.
“Kita harus coba pelatihannya, dengan hybrid kita coba sosialisasi untuk kompetensinya,” pungkas Zainal Arifin.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten PPU dalam memberdayakan masyarakat lokal untuk berperan aktif dalam perkembangan Ibu Kota Nusantara, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka melalui partisipasi langsung dalam operasional bandara yang akan menjadi salah satu infrastruktur vital IKN.