IKNPOS.ID – Bandara VVIP IKN Nusantara di Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam, baru saja mencatat sejarah penting dengan pendaratan pesawat kepresidenan beberapa waktu lalu.
Momen ini menjadi tonggak bersejarah bagi masyarakat Penajam Paser Utara (PPU), sekaligus mengukuhkan peran bandara tersebut sebagai bagian dari proyek strategis nasional Ibu Kota Nusantara.
Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, men PPU siap bersinergi dalam pembangunan sarana dan prasarana penunjang.yatakan bahwa meskipun Bandara VVIP IKN berada di bawah wewenang Otorita IKN, Pemerintah Kabupaten PPU siap bersinergi dalam pembangunan sarana dan prasarana penunjang.
Sinergi ini sangat penting dalam mendukung operasional dan perkembangan bandara ke depannya.
“Dorongan dari Pemerintah Kabupaten PPU akan lebih difokuskan pada koordinasi infrastruktur untuk menunjang Bandara VVIP IKN Nusantara,” ungkap Muhammad Zainal Arifin dikutip dari Nomorsatukaltim, Selasa 8 Oktober 2024.
Bandara VVIP IKN dalam Pengembangan
Bandara VVIP IKN secara administrasi berada di wilayah Benuo Taka, yang dikenal juga dengan sebutan Serambi Nusantara.
Muhammad Zainal menegaskan, Pemerintah Kabupaten PPU tidak dapat bekerja sendiri dalam pengembangan infrastruktur penunjang bandara, terutama karena bandara ini berada di bawah Otorita IKN dan mendapat dukungan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia.
“Karena bandara ini berada di wilayah IKN, dan Kementerian PUPR punya anggaran untuk proyek tersebut, maka kami harus melakukan sinkronisasi dengan mereka,” tambah Zainal.
Peran Aktif Masyarakat dan Pengembangan Produk Lokal
Selain infrastruktur, Muhammad Zainal berharap masyarakat PPU dapat berperan aktif dalam pembangunan Bandara VVIP IKN, tidak hanya menjadi objek, tetapi juga subjek dari proyek strategis ini.
Salah satu usulan yang diajukan adalah keterlibatan warga lokal sebagai tenaga kerja prioritas.
Pemerintah Kabupaten PPU juga mendorong produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk dijual di area bandara.
“Kami sudah mengusulkan agar produk UMKM masuk ke Bandara VVIP IKN. Kami juga akan memiliki booth khusus untuk produk-produk lokal,” terang Zainal.
Bandara Berkonsep Green City dan Aerotropolis
Bandara VVIP IKN Nusantara tidak hanya ditujukan untuk tamu negara, tetapi juga akan dibuka untuk umum. Bandara ini mengusung konsep green city yang mempertahankan kehijauan alam dan ramah lingkungan.
Mengikuti visi IKN sebagai kota cerdas, bandara ini juga menerapkan konsep Aerotropolis, yang terintegrasi dengan sarana transportasi modern seperti kereta bandara, Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), serta bus feeder shuttle tanpa awak.
Bandara tersebut memiliki luas terminal 7.350 meter persegi dan total area bandara mencapai 347 hektare. Desain terminalnya memadukan unsur kearifan lokal Kalimantan dengan orientasi ramah lingkungan.
Fasilitas landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter memungkinkan bandara ini melayani pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300ER dan Airbus A380.
Dengan berbagai potensi dan perkembangan yang ada, Bandara VVIP IKN Nusantara diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur di kawasan Ibu Kota Nusantara, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Penajam Paser Utara.