IKNPOS.ID – Hingga kini problem pasokan air bersih masih menjadi keluhan bagi sebagian warga yang tinggal di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah melalui Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltim memastikan bahwa masalah pasokan air bersih akan teratasi pada 2025.
Meski sudah diresmikan sejak Juni 2024, namun bendungan Sepaku Semoi belum dapat memberikan layanan pasokan air bersih untuk masyarakat sekitar. Saat ini, bendungan tersebut hanya mampu menjadi sumber air baku untuk kebutuhan air bersih di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Hal ini mengundang keluhan dari masyarakat yang tinggal di sekitar IKN, khususnya di Kecamatan Sepaku, karena mereka masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih.
Merespons situasi tersebut, pemerintah melalui BPPW Kaltim memastikan bahwa masalah pasokan air bersih akan teratasi pada 2025 setelah pembangunan sejumlah titik instalasi pengolahan air (IPA) baru selesai.
Kepala BPPW Kaltim, Rozali Indra Saputra, menyatakan bahwa pasokan air bersih yang siap untuk diminum telah mulai dialirkan ke KIPP IKN sejak 2024. Saat ini, pemerintah tengah menyusun strategi untuk meningkatkan layanan pasokan air bersih bagi masyarakat di sekitar IKN pada 2025.
“Strategi pelayanan air minum untuk KIPP IKN sudah dimulai sejak 2024. Kami akan merumuskan strategi implementasi untuk area di sekitar KIPP pada 2025,” ungkap Rozali, seperti dikutip dari Beritasatu.com, Kamis 10 Oktober 2024.
Menurutnya, pada 2025, pemerintah akan memulai pembangunan sejumlah titik instalasi pengolahan air baru, yang akan melayani pasokan air bersih bagi masyarakat sekitar IKN, termasuk Kota Balikpapan dan kabupaten/kota sekitarnya.
“Pada 2025, kita juga akan membangun instalasi pengolahan air untuk melayani IKN dan kota/kabupaten sekitarnya, termasuk Kota Balikpapan,” tambahnya.