IKNPOS.ID – Pemerintah akan membangun pelabuhan utama di IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur. Pelabuhan ini akan didirikan di atas tanah seluas 25 hektare atau 250 ribu meter persegi.
Tanah itu merupakan aset pemerintah berupa Barang Milik Negara (BMN). Sistemnya sewa. Pelabuhan utama IKN ini diharapkan dapat menunjang pembangunan serta memperlancar logistik di kawasan Nusantara.
Total investasi yang digelontorkan untuk proyek pelabuhan di IKN ini mencapai Rp1,3 triliun. Untuk masa sewa selama 50 tahun ke depan.
“Perjanjian ini merupakan perpanjangan dari kesepakatan sewa lima tahun sebelumnya yang telah berlangsung sejak tahun 2019 hingga 2024,” kata Direktur Utama PT Tanjung Berlian Samboja, Muhamad Taufiq Sidiki, pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Perjanjian sewa BMN dengan PT Tanjung Berlian Samboja dilakukan oleh Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
Dalam perjanjian ini, PT Tanjung Berlian Samboja menyewa lahan seluas 250.000 meter persegi dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kuala Samboja untuk Pelabuhan Utama di IKN.
Dengan masa sewa diperpanjang hingga 50 tahun, proyek ini diharapkan mampu mengembangkan fasilitas pelabuhan yang modern dan berstandar internasional.
PT Tanjung Berlian Samboja, yang berkantor pusat di Surabaya itu telah memperoleh dukungan finansial dari Samboja Bay Infrastructure Ltd., perusahaan holding investasi infrastruktur berbasis di Inggris.
Samboja Bay Infrastructure Ltd. diketahui memiliki valuasi perusahaan sebesar GBP 58 juta atau USD 71 juta per November 2022, dengan komitmen besar untuk berinvestasi di negara berkembang. Salah satunya Indonesia.