IKNPOS.ID – Sejumlah pekerja konstruksi di IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur, dilibatkan sebagai kader malaria.
Mereka dilatih sebagai upaya percepatan eliminasi malaria di kawasan Nusantara dan 3 kabupaten penyangga.
Selain pekerja konstruksi IKN, pelatihan yang digelar Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia (Perdhaki) ini juga melibatkan berbagai komunitas.
“Kami melatih kader yang berasal dari masyarakat dan komunitas yang kemudian diberi kepercayaan untuk melakukan pemantauan lingkungan. Sehingga bisa mencegah tempat perkembangan nyamuk, tempat perkembangan vector,” ujar Program Manager Program Malaria Perdhaki, Ard Dalo seperti dikutip dari RRI IKN pada Senin, 28 Oktober 2024.
Dalam menjalankan tugasnya para kader dapat melakukan edukasi bagi masyarakat terkait pencegahan dan pengendalian malaria.
Selain itu, berdasarkan peraturan Kementrian Kesehatan No. 41 tahun 2019, kader malaria dapat memberikan pengobatan kepada warga yang terjangkit.
“Mereka diberi ruang untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan obat secara langsung kepada warga yang punya gejala malaria. Dengan begitu, kita bisa mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran malaria,” terang Ard.
Salah satu pekerja konstruksi, Rahmat Latif bersyukur dapat terlibat sebagai kader sehingga bisa memberikan pemahaman kepada pekerja lainnya.
Dia mengimbau pentingnya menjaga kesehatan lingkungan demi mencegah penyebaran nyamuk malaria.
“saya sebagai tim safety, ikut berperan untuk menjadi kader, membantu khususnya di lokasi saya sendiri untuk penanganan malaria. Kita sebagai kader, sampaikan ke teman-teman untuk menjaga kebersihan dan melakukan 3M (Menguras, mengubur, dan menimbun),” jelas Rahmat.
Perdhaki adalah organisasi masyarakat layanan kesehatan yang berdiri sejak tahun 1972. Organisasi yang berbasis nilai-nilai Kristiani ini, banyak bergerak dalam pemberantasan malaria.