IKNPOS.ID – Ditlantas Polda Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat peningkatan signifikan jumlah kecelakaan lalu lintas selama pekan pertama pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam 2024.
Berdasarkan laporan yang dirilis, terjadi 12 kecelakaan lalu lintas dalam minggu pertama operasi yang dimulai pada 14 Oktober 2024. Angka ini menunjukkan kenaikan drastis dibandingkan tahun lalu.
Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Kaltim, Kompol Bobby, menjelaskan bahwa jumlah kecelakaan pada periode yang sama tahun lalu hanya tercatat 7 kasus.
“Pada minggu pertama tahun lalu, kami mencatat 7 kecelakaan lalu lintas. Tahun ini jumlahnya meningkat 5 kasus, atau naik sebesar 71 persen,” ujar Kompol Bobby dikutip dari Nomorsatukaltim, Rabu, 23 Oktober 2024.
Korban Jiwa dan Luka-luka
Selama pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam 2024, tercatat 4 pengendara meninggal dunia akibat kecelakaan.
Dari 4 korban tersebut, dua korban jiwa berasal dari Balikpapan, sedangkan Kabupaten Paser dan Kota Bontang masing-masing mencatat satu korban.
“Peningkatan korban jiwa ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana hanya tercatat satu korban meninggal,” tambah Kompol Bobby.
Selain korban jiwa, kecelakaan tersebut juga mengakibatkan 3 orang mengalami luka berat dan 6 lainnya luka ringan. Total kerugian material akibat insiden-insiden ini diperkirakan mencapai Rp 38,5 juta.
Mayoritas Kecelakaan Melibatkan Kendaraan Roda Dua
Mayoritas kecelakaan yang terjadi selama operasi melibatkan kendaraan roda dua, dengan total 12 sepeda motor terlibat dalam berbagai insiden.
Selain sepeda motor, terdapat 18 kendaraan yang turut terlibat, termasuk mobil penumpang dan kendaraan barang.
“Sebagian besar kecelakaan terjadi di jalan kota atau kabupaten, dengan jenis kecelakaan tabrakan depan-depan atau adu banteng sebagai insiden yang paling sering terjadi,” jelas Kompol Bobby. Ia juga menambahkan bahwa korban kecelakaan didominasi oleh pelajar dan pekerja, yang banyak terjadi pada jam-jam sibuk seperti saat berangkat atau pulang kerja.
Fokus Operasi: Pengendara Roda Dua dan Pajak Kendaraan
Operasi Zebra Mahakam 2024 merupakan bagian dari upaya Ditlantas Polda Kaltim dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan kesadaran masyarakat akan kewajiban pajak kendaraan.
Menurut Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani, operasi ini berlangsung selama 14 hari, dari 14 hingga 27 Oktober, dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
“Kami berkomitmen untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas dan meningkatkan kesadaran pengendara mengenai pentingnya memenuhi kewajiban pajak,” ujar Kompol Ropiyani.
Selama razia yang rata-rata berlangsung sekitar satu jam, petugas menemukan sejumlah pelanggaran, terutama di kalangan pengendara roda dua.
Mayoritas pelanggaran melibatkan pengendara yang belum membayar pajak kendaraan bermotor atau tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kemudahan Pembayaran Pajak Kendaraan
Untuk memudahkan masyarakat melunasi kewajiban administrasi kendaraan, operasi ini melibatkan petugas dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) serta menyediakan mobil Samsat keliling.
“Pengendara yang pajaknya mati bisa langsung melunasi di lokasi razia,” ungkap Kompol Ropiyani.
Dengan adanya peningkatan kecelakaan dan korban jiwa, diharapkan Operasi Zebra Mahakam 2024 dapat meningkatkan kesadaran pengendara untuk lebih mematuhi aturan lalu lintas serta memenuhi kewajiban administrasi kendaraan mereka.