IKNPOS.ID – Masuknya investor ke IKN (Ibu Kota Nusantara) di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi super economic hub. Hal ini berpotensi menggerakkan roda ekonomi nasional.
Hingga Oktober 2024, Otorita IKN (OIKN) menerima 492 Letter of Intent (LoI) atau surat pernyataan minat dari investor. Rinciannya 239 LoI dalam negeri. Lalu 199 dari luar negeri.
Nilai investasinya mencapai Rp 58,41 triliun hingga groundbreaking tahap 8 pada akhir September 2024 lalu. Dari pemerintah sendiri Rp 85 Triliun.
Investasi asing berasal dari perusahaan China, Rusia dan Australia. Mereka membangun hotel, perkantoran, mall dan sekolah bertaraf internasional.
“Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2024 oleh Presiden Jokowi tentang percepatan pembangunan IKN itu sangat penting untuk kepastian investasi,” ujar Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.
Dengan regulasi tersebut, OIKN berharap tidak ada alasan lagi untuk para investor tidak percaya pada komitmen pemerintah.
Sejalan dengan pembangunan ekonomi, Otorita IKN berkomitmen membangun kota hutan yang berkelanjutan.
Upaya seperti program reforestasi melalui pencanangan Wanagama Nusantara dan pembentukan Satuan Tugas Penanggulangan Penambangan Ilegal terus dilakukan, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Di forum internasional, Otorita IKN meluncurkan Peta Jalan Menuju Kota Nol Emisi Karbon Nusantara pada COP28 di Dubai sebagai bagian dari komitmen global untuk mengatasi perubahan iklim.
Untuk memberdayakan masyarakat, OIKN melibatkan komunitas lokal dalam proses perumusan kebijakan. Seperti konsultasi publik terkait Ranperka Otorita IKN mengenai kearifan lokal.
Potensi UMKM juga dioptimalkan, dengan jumlah pelaku UMKM meningkat dari 417 pada Juni 2023 menjadi 650 pada periode Februari-April 2024.
Otorita IKN aktif memberikan pelatihan kewirausahaan, pemasaran, dan peningkatan kualitas produk, serta memfasilitasi kemudahan proses perizinan bagi pelaku UMKM.