IKNPOS.ID – Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara, Basuki Hadimuljono, menyebut bahwa sektor logistik akan menjadi prioritas investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurutnya, sektor ini sangat penting untuk mendukung arus barang masuk dan keluar dari IKN yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Apa saja boleh. Terutama yang untuk logistik, kemudian ada Excelso, ada rumah makan yang akan kami dorong, termasuk restoran Padang. Kami ingin menarik lebih banyak crowd ke sini,” ujar Basuki kepada wartawan di kawasan IKN, Senin 7 Oktober 2024.
Groundbreaking Investasi Tahap 8 di IKN
Berdasarkan catatan, terakhir kali Presiden Joko Widodo melaksanakan groundbreaking investasi tahap 8 di IKN adalah pada Rabu 25 September 2024, sekitar H-25 menjelang berakhirnya masa jabatannya.
Pada kesempatan itu, Jokowi meresmikan investasi dari tiga investor asing dan dua investor lokal dengan total nilai mencapai Rp1,07 triliun.
Rinciannya, tiga perusahaan asing mengucurkan modal sebesar Rp950 miliar, yakni Delonix Group dari Tiongkok sebesar Rp500 miliar, Magnum Estate dari Rusia senilai Rp300 miliar, dan Australian Independent School sebesar Rp150 miliar.
Sementara itu, dua investor lokal berkontribusi dengan nilai total Rp125 miliar, terdiri dari PT Plataran Boga Rasa senilai Rp25 miliar dan Prima Hotel Manajemen Indonesia yang akan membangun hotel bintang tiga D’Prima senilai Rp100 miliar.
Total Investasi di IKN
Dengan adanya investasi tersebut, total investasi yang telah mengalir ke IKN selama pemerintahan Presiden Jokowi mencapai Rp57,27 triliun.
Angka ini direalisasikan melalui delapan tahapan groundbreaking yang dilakukan sejak pembangunan IKN dimulai.
Basuki menegaskan bahwa investasi sektor logistik akan menjadi krusial dalam mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan IKN, serta menarik lebih banyak investor untuk berpartisipasi dalam pengembangan ibu kota baru ini.