IKNPOS.ID – Pemerintah Amerika Serikat, melalui US Agency for International Development (USAID), bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyelesaikan kolaborasi lima tahun melalui Proyek Economic Growth Support Activity (EGSA) untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
Menurut Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otoritas IKN (OIKN) Ali Berawi, USAID adalah salah satu institusi yang berkomitmen untuk mendukung otoritas IKN.
“Dukungan USAID EGSA telah memungkinkan kita untuk mendapatkan para ahli terbaik untuk menganalisa, mengantisipasi, dan merencanakan pembangunan IKN pada tahap awal,” kata Ali, Kamis 17 Oktober 2024.
USAID EGSA telah mendukung penyusunan dokumen perencanaan strategis, seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
Selain itu juga meningkatkan kapasitas perencanaan dengan memperbarui model ekonomi IndoTERM Computable General Equilibrium (CGE), mengidentifikasi skema dan instrumen pembiayaan pembangunan alternatif, dan mengembangkan peta jalan transformasi ekonomi Provinsi Kepulauan Riau.
USAID EGSA juga telah memberikan dukungan luas untuk transformasi hijau dan digital IKN, juga akan melanjutkan dukungan pembangunan ekonomi Indonesia lewat kerjasama dengan Pemerintah Indonesia, sektor swasta, dan masyarakat madani.
USAID EGSA, yang diluncurkan pada 2019, bermitra dengan sejumlah kementerian kunci Pemerintah Indonesia, termasuk Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Lewat program penting ini, USAID mendukung upaya Pemerintah Indonesia mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 untuk menjadi negara maju dengan ekonomi yang berkelanjutan, tangguh, dan inklusif.