IKNPOS.ID – Pembangunan Pusat Plasma Nutfah Nasional, di Kelurahan Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) telah dimulai. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya telah melakukan groundbreaking tanda dimulainya proyek tersebut, Selasa 15 Oktober 2024.
Pusat Plasma Nutfah Nasional yang dibangun di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) ini memiliki luas 93,2 Ha dengan pembangunan fisik sebesar 2,02% (2,04 Ha) dari luas total.
Menteri Siti secara khusus mengundang Duta Besar Norwegia untuk Indonesia dan Timor Leste, Rut Krüger Giverin, hadir pada peresmian ini. Isu konservasi juga menjadi concern Norwegia dalam kerja sama dengan Indonesia.
Dalam sambutannya, Dubes Ruth menyampaikan apresiasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang disertai dengan upaya perlindungan hutan dan sumber daya alam. “Melalui pembangunan plasma nutfah nasional yang saya yakin akan sangat berguna untuk melestarikan kekayaan biodiversitas di Indonesia,” ujar Ruth.
Lebih lanjut, Dubes Ruth mengatakan Norwegia memiliki lembaga serupa, namanya Svalbard Global Seed Vault, yang menyimpan koleksi benih dari seluruh dunia, dan bertindak untuk melestarikan keanekaragaman hayati global di bidang pertanian, serta melindungi berbagai macam benih tanaman pangan.
Indonesia dan Norwegia telah membangun kolaborasi yang efektif dalam pengendalian iklim khususnya sektor hutan dan lahan. Melalui kebijakan Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Dubes Ruth yakin Indonesia dapat terus menjadi pemimpin dunia dalam upaya penurunan emisi khususnya dari perlindungan hutan tropis.
“Pelestarian biodiversitas adalah bagian yang tidak terpisahkan dari upaya ini,” katanya.