IKNPOS.ID – Setelah resmi ditetapkan sebagai calon ibu kota negara yang baru oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kabupaten Penajam Paser Utara kini menjadi sorotan.
Salah satu yang jadi sorotan kuliner dan destinasi wisatanya.
Dan ternyata, banyak sekali destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi di Penajam Paser Utara.
Penajam Paser Utara memiliki banyak tempat wisata menarik, lima di antarnya adalah Pantai Corong, Pantai Tanjung Jumlai,Ekowisata Mangrove Kampung Baru, Pulau Gusung, Air Terjun Tembinus.
Artikel kali ini akan mengulas Pantai Tanjung Jumlai yang menjadi favorit kunjungan wisata di Kaltim. Beberapa destinasi wisata lainnya, sudah pernah diulas sebelumnya.
Dirangkum dari berbagai sumber, Pantai Tanjung Jumlai lokasinya di pesisir Penajam Paser Utara tidak jauh dari Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pantai ini memiliki keunikan tersendiri, yakni terdapat garis pantai yang panjang seperti tidak terputus.Garis pantai ini kurang lebih memiliki panjang 1 kilometer lebih.
Keunikan lainnya, di sepanjang perjalanan menuju pesisir, wisatawan akan dimanjakan oleh panorama indahnya pohon kelapa.
Perjalanan menuju pantai, wisawatan akan melihat rindangnya kebun kelapa dan tambak ikan milik warga. Tampak pula berderet-deret rumah warga yang bersih dan rapi.
Selain itu terdapat tumpukan batu yang ditata rapi di atas tanah yang berfungsi melindungi dari abrasi laut. Batu-batu itu juga untuk mengantisipasi potensi rusaknya infrastruktur di daerah pesisir pantai ini.
Bebatuan yang tertata rapi itu justru menjadi pemandangan dan spot foto yang menarik bagi wisatawan.
Pantai Tanjung Jumlai berada di Jalan Bali, Salo Loang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Aksesnya tidak terlalu jauh dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Dari bandara wisatawan bisa menggunakan taksi menuju Pelabuhan Speed Boat Semayang atau Pelabuhan Klotok Kampung Baru.
Dari pelabuhan, wisatawan bisa memilih speed boat atau naik klotok menuju Pelabuhan Penajam.Perjalanan dari Semayang ke Penajam hanya dibutuhkan waktu 30 menit.
Terverifikasi Dewan Pers