IKNPOS.ID – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya akan tetap rutin mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) meskipun sudah tidak menjabat sebagai presiden setelah masa tugasnya berakhir pada 20 Oktober 2024.
Hal ini disampaikan Jokowi kepada awak media usai meresmikan Istana Negara di IKN, Kalimantan Timur, Jumat 11 Oktober 2024.
“Nanti rutin,” ujar Jokowi singkat, tanpa menjelaskan secara detail alasan atau kebutuhan khusus yang membuatnya tetap mengunjungi IKN secara rutin di masa mendatang.
Related Post
Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan harapannya agar berbagai kegiatan kenegaraan berskala besar bisa digelar di IKN. Menurutnya, IKN akan menjadi pusat bagi acara-acara besar yang membutuhkan ruang dan fasilitas yang luas.
“Kita harap nanti kegiatan-kegiatan kenegaraan yang besar, yang butuh tempat gede, bisa dilakukan di IKN,” kata Jokowi.
Peresmian Istana Negara di IKN
Pada kesempatan yang sama, Jokowi secara resmi meresmikan Istana Negara di IKN dalam sebuah upacara yang digelar di halaman Istana tersebut.
Peresmian ini menandai salah satu pencapaian penting dalam pembangunan infrastruktur IKN, proyek ambisius yang dimulai sejak kepemimpinan Jokowi.
“Pada sore hari ini kita akan bersama-sama meresmikan Istana Negara di IKN,” ujar Jokowi dalam sambutannya.
Namun, Jokowi menjelaskan bahwa Istana Garuda, salah satu ikon utama dari proyek IKN, belum dapat diresmikan karena masih dalam proses finishing.
Menurutnya, pembangunan Istana Garuda diperkirakan baru akan selesai dalam waktu satu bulan ke depan dan akan diresmikan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Kami tidak ingin terburu-buru. Yang terpenting, semua proyek berjalan sesuai target yang telah ditentukan. Istana Garuda nanti akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto,” tambah Jokowi.
Dengan peresmian Istana Negara ini, IKN semakin siap menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia. Jokowi berharap, pembangunan dan pengembangan infrastruktur di IKN dapat terus berjalan sesuai rencana, memberikan fondasi kuat bagi masa depan pemerintahan dan kemajuan bangsa.
Terverifikasi Dewan Pers