IKNPOS.ID – Pemerintah melalui Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus mendorong partisipasi pengusaha dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen menciptakan ekosistem investasi yang berkelanjutan di IKN.
“Kita mesti proaktif kepada mereka dan terbuka dari segi peraturan, regulasi, serta penyediaan lahan. Ekosistem sudah mulai terbentuk, dan ke depannya kita akan fokus pada investasi yang berkelanjutan,” ujar Rosan dalam Anugerah Layanan Investasi 2024 di Hotel Mulia, dikutip Selasa 1 Oktober 2024.
Investasi Asing Mulai Masuk
Rosan mengungkapkan, pemerintah memastikan investasi dari dalam dan luar negeri yang sudah direncanakan dapat segera berjalan.
Proyek di IKN akan berlangsung dalam beberapa tahapan, ada yang selesai dalam 1 tahun dan ada yang memakan waktu beberapa tahun.
“Saat ini, sudah ada perusahaan dari Singapura, Sembcorp Utilities Pte Ltd, yang berinvestasi sebesar US$ 65 juta untuk membangun panel surya dengan kapasitas 50 megawatt. Proyek ini diharapkan beroperasi pada akhir Desember 2024,” tambah Rosan.
Nilai investasi dari proyek energi ini diperkirakan mencapai US$ 70 juta atau sekitar Rp 1 triliun.
Selain itu, perusahaan asal Singapura yang bergerak di sektor pendidikan, Raffles Education Limited, juga berminat menanamkan modal di IKN.
Groundbreaking oleh Investor Asing
Rosan juga menyampaikan bahwa dirinya baru saja menghadiri groundbreaking proyek investasi asing bersama Presiden Joko Widodo di IKN.
“Kami berhasil meyakinkan beberapa investor dari luar negeri, dan mereka sudah mulai melakukan groundbreaking di IKN,” ungkapnya.
Pemerintah berharap agar ekosistem yang sudah terbentuk akan terus berkembang dengan partisipasi aktif dari berbagai investor, baik domestik maupun internasional, guna mempercepat pembangunan IKN dengan pendekatan yang berkelanjutan.