IKNPOS.ID – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengunjungi Bandara Nusantara di IKN, Kalimantan Timur (Klatim). Dia datang bersama tiga arsitek yang mendesain Bandara Nusantara IKN,
Dia kemudian mengunggah video aktivitasnya itu ke akun IG pribadinya.
Menhub mengatakan, sedang bersama para arstikek yang berhasil menyulap Bandara IKN menjadi ‘keren’. Tiga arsitek itu yakni Yori Antar, Adi Purnomo dan Rezad.
“Di Bandara Nusantara IKN, kali ini saya bersama para arsitek yang menyulap Bandara Nusantara IKN ini menjadi keren, seperti kata Pak Presiden @jokowi Mereka adalah Mas Yori Antar, Mas Adi Purnomo atau Mas Mamo, dan Mas Reza,” tulis Menhub sembari menyematkan emoticon bahagia, Senin 7 Oktober 2024.
Menhub mengatakan ada makna filosofis dari desain yang diterapkan di Bandara IKN, mulai dari eskterior hingga interior.
“Ternyata banyak makna filosofis dan konsep narasi “Nusantara” yang diterjemahkan kedalam arsitektur di Bandara Nusantara.,” sambungnya.
Mulai eksterior, hingga desain interior lanjut Menhub, semuanya mengandung unsur kearifan lokal namun tetap bernuansa modern. Selain itu, tetap mengutamakan konsep ramah lingkungan dan forest city.
“Juga tak kalah penting tetap mengutamakan konsep ramah lingkungan dan forest city yang sejalan dengan visi misi IKN,” sambungya,
“Semoga terminal Bandara Nusantara ini bisa membuat para penumpang semakin nyaman saat memanfaatkannya nanti,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pesawat Kepresidenan Boeing Business Jet 737-800 dijadwalkan akan melakukan pendaratan perdana di Bandara IKN.
“Setelah dilakukan pendaratan Pesawat Kepresidenan RJ85 pada akhir bulan lalu, Bandara Nusantara kini akan kembali melalukan uji coba pendaratan untuk tipe pesawat yang lebih besar,” ujar Menhub, Minggu 6 Oktober 2024.
Progres pembangunan Bandar Udara Nusantara di IKN, Kalimantan Timur, menurut Budi Karya kini semakin pesat.
Landasan pacu Bandara Nusantara kini telah mencapai panjang 2.200 meter dengan lebar 45 meter.
“Saat ini Kementerian PUPR telah melakukan penebalan pada area runway dengan target selesai pada 10 Oktober 2024,” jelasnya.
Kemenhub akan melakukan verifikasi kelayakan landasan pacu untuk kembali dilakukan pendaratan pesawat.
“Insya Allah pengerjaan bagian runway ini akan selesai di tanggal 10 (Oktober) pagi dan sorenya akan dilakukan uji coba pendaratan,” jelasnya.
Setelah bertambah tebal dan luas, landasan pacu bandara akan siap untuk didarati Pesawat Kepresidenan Boeing Business Jet 737-800 yang berukuran lebih besar dari RJ85.