“Ini mempertegas jiwa patriotik dan nasionalisme sang Kolonel Anton, sehingga sudah tepat ditetapkan sebagai ajudan presiden,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa Kolonel Anton, dikenal tak cepat puas dengan kapasitas yang dimilikinya. Upaya pengembangan diri tanpa henti terus dilakukannya.
“Ini menunjukkan bahwa pengabdian kepada bangsa dan negara harus total dan cerdas,” ujar Simon.
Segudang pengalaman yang dia miliki memberikan bekal untuk membangun prestasi kemiliteran.
Selain “Well Done Award” Kolonel Anton tercatat menerima penghargaan berupa Trisakti Viratama AAU tahun 1998, 1999, 2000, penghargaan lulusan terbaik sekolah penerbang TNI AU A-64 tahun 2002, dan lain sebagainya.
“Tugas berat menjadi ajudan Presiden Prabowo disematkan ke pundak Kolonel Anton. Mengawal presiden, artinya memastikan keselamatan Kepala Negara, dan demikian menjaga keselamatan bangsa,” katanya.