IKNPOS.ID – Kunjungan masyarakat ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, terus meningkat, menciptakan peluang kerja baru yang layak dipertimbangkan, yaitu pemandu wisata ekowisata.
Permintaan akan pemandu wisata yang cakap dan profesional semakin mendesak, terutama untuk mengakomodasi wisatawan yang ingin mengetahui lebih jauh tentang kawasan IKN.
Hingga kini, para pegawai Otorita IKN bergiliran menjalankan peran sebagai liaison officer (LO), mendampingi pengunjung dari Rest Area hingga ke Plaza Seremoni.
Namun, Direktur Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Otorita IKN, Muhsin Palinrungi, menyatakan bahwa tugas sementara para staf Otorita sebagai LO ini akan berakhir pada Desember 2024.
“Ke depannya, kami berharap para pemandu ekowisata yang sudah terlatih dapat bertugas sebagai pemandu tetap di IKN,” kata Muhsin.
Untuk mempersiapkan pemandu profesional, Otorita IKN bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Universitas Terbuka, dan Pemerintahan Desa Wonosari menggelar Pelatihan Pemandu Ekowisata di Desa Wonosari, Penajam Paser Utara.
Pelatihan ini dilaksanakan dari 23 hingga 25 Oktober 2024, dengan partisipasi 25 peserta dari berbagai desa di sekitar IKN.
Muhsin menekankan pentingnya pemandu yang mampu menjelaskan berbagai aspek tentang IKN, khususnya mengenai bangunan penting di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), seperti Istana Negara, Istana Garuda, dan Taman Kusuma Bangsa.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan para pemuda di kawasan Nusantara bisa menjadi pemandu wisata yang bersertifikat,” ungkapnya.
Muhsin menjelaskan bahwa usai pelatihan tiga hari ini, para peserta akan mempraktikkan pengetahuan baru mereka dalam peran pemandu wisata.
Mereka yang menunjukkan kinerja baik akan mendapat kesempatan mengikuti pelatihan lanjutan demi memperoleh sertifikat kompetensi pemandu ekowisata.
Dengan meningkatnya kunjungan ke IKN, kebutuhan akan pemandu ekowisata bersertifikasi kian penting.
Profesi ini pun menjadi peluang kerja menjanjikan bagi masyarakat setempat yang ingin terlibat dalam pariwisata berkelanjutan di ibu kota baru.