IKNPOS.ID – Sejalan dengan pesatnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kota Tua Teluk Bayur di Kabupaten Berau ingin bangkit dan menghidupkan kembali kejayaan yang pernah ada.
Barangkali tidak semua orang tahu, Kota Tua Teluk Bayur di Berau mengisi catatan sejarah dan turut berperan dalam pembentukan Bangsa Indonesia.
Kota Tua Teluk Bayur adalah sebuah wilayah yang pernah menjadi pusat Pemerintahan Belanda di masa penjajahan dulu.
Kota Tua Teluk Bayur juga memiliki tambang batu bara di tahun 1912 dengan nama Stainkollen dan menjadi tambang pertama di Kabupaten Berau di zaman kolonial Belanda.
Jejak-jejak sejarah di Kota Tua Teluk Bayur masih terjaga hingga saat ini.
Bangunan-bangunan bersejarah seperti gedung bioskop, bangunan kantor kecamatan, gedung kamar bola, dan benda-benda peninggalan lainnya masih berdiri kokoh menjadi saksi bisu dari zaman kolonial Belanda.
Dalam upaya untuk mengangkat pesona masa lalu, Teluk Bayur saat ini sedang menjalani proses transformasi menjadi destinasi wisata kota tua yang menarik di Kabupaten Berau.
Munculnya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) telah memberikan sentuhan baru yang memancarkan semangat dan kehidupan di kawasan Teluk Bayur.
Setiap tahun, kota tua ini mengadakan event Parade Aksi dan Seni (Paras), yang merupakan perpaduan unik antara seni, budaya, dan sejarah dalam rangka menarik wisatawan untuk berkunjung.
Para wisatawan akan disuguhi keindahan arsitektur kuno. Selain itu para pengunjung bisa mencoba mengenakan baju khas noni-noni Belanda era 1900-an.
Meskipun koleksi yang tersedia masih terbatas, Pokdarwis Steinkollen tetap semangat untuk memberikan pengalaman kepada para pengunjung yang ingin merasakan suasana zaman dulu dengan berpakaian era keemasan Kota Teluk Bayur di masa lampau.
Tak hanya gedung-gedung bersejarah yang menawan, kawasan seputar alun-alun Kota Tua Teluk Bayur juga telah dirancang sebagai tempat yang ideal untuk pengunjung mengabadikan momen mereka.
Dengan latar belakang bangunan-bangunan tua, pengunjung akan merasakan kehadiran masa lampau yang begitu kuat. Suasana yang tenang dan sejuk semakin memperkuat kenangan akan masa kejayaan Kota Teluk Bayur.
Pokdarwis “Steinkollen” ingin melestarikan warisan sejarah dan menghidupkan kembali warisan budaya di Kota Tua Teluk Bayur.
Dengan perpaduan antara sejarah, budaya, dan keindahan alam yang masih alami, Kota Tua Teluk Bayur diharapkan dapat hadir sebagai tujuan wisata yang menarik bagi para pengunjung, terutama dengan hadirnya IKN di Kalimantan Timur.
Di balik kemegahan gedung-gedung bersejarahnya, tersembunyi keajaiban yang menanti untuk dijelajahi.