IKNPOS.ID – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa para pengusaha tambang siap melakukan investasi dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal ini disampaikan Bahlil usai mengikuti pertemuan dengan sejumlah pengusaha tambang yang tertarik untuk berpartisipasi dalam pembangunan tahap awal di IKN pada Rabu 9 Oktober 2024.
“Alhamdulillah tadi mereka semua bersedia. Siap melakukan investasi dalam rangka percepatan pembangunan sesuai arahan Kepala Otorita IKN untuk kawasan 6.000 hektare pertama di IKN,” kata Bahlil.
Menurut Bahlil, komitmen para pengusaha tambang ini merupakan angin segar bagi perkembangan proyek pembangunan IKN.
Dukungan dari sektor tambang akan mempercepat penyediaan berbagai infrastruktur dasar yang diperlukan di kawasan tersebut.
Bahlil menuturkan, bahwa kawasan 6.000 hektare pertama di IKN Nusantara ini merupakan bagian penting dari tahap awal pengembangan Ibu Kota baru Indonesia yang berada di Kalimantan Timur.
Investasi sektor tambang di kawasan ini diharapkan tidak hanya mendukung percepatan pembangunan, tetapi juga menciptakan ekosistem industri yang kuat dan berkelanjutan.
Sebelumnya, Bos-bos perusahaan mau investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Mereka telah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Rabu 9 Okober 2024, untuk menyampaikan rencana itu.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani yang ikut mendampingi para pengusaha mengatakan mayoritas pengusaha tambang yang hadir memiliki area operasi di Kalimantan.
Investasi yang mau dilakukan IKN akan bertajuk dari Kalimantan dan untuk Kalimantan.
“Mereka dan kita bertemu dengan bapak presiden untuk (menyatakan minat) berinvestasi di IKN. Jadi kesempatan itu ada dan terbuka tadi sudah ada pembicaraan di antaranya istilahnya mereka kalau perusahaan batu bara ini bergerak di Kalimantan, jadi dari Kalimantan untuk Kalimantan itu temanya,” kata Rosan.