IKNPOS.ID – Pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur (kaltim) berdampak positif bagi wilayah di sekitarnya. Karena itu, daerah penyangga tidak boleh tertinggal jauh dari IKN.
“Kaltim harus belajar dari sejarah. Dulu provinsi di sekitar DKI Jakarta banyak yang tertinggal. DPRD Kaltim bersama Pemprov Kaltim berusaha agar hal itu tidak terjadi di sini,” ujar Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Husni Fahruddin pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Menurutnya, harus segera dibangun konektivitas antara Kaltim dan IKN. Termasuk infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM).
Kebijakan pemerintah yang mendukung peningkatan SDM di Kaltim, lanjutnya, menjadi kunci menghadapi perkembangan yang terjadi karena kehadiran IKN.
“Konektivitas antara Kaltim dan IKN harus terbentuk dengan baik. Pemerintah sudah punya kebijakan pendidikan yang mendukung kesiapan SDM. Ini akan membuat kita siap menghadapi perubahan besar yang datang dengan adanya IKN,” paparnya.
Seperti diketahui, dalam retreat bersama Kabinet Merah Putih (KMP), Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya menyelesaikan pembangunan IKN dalam waktu empat tahun.
Pernyataan ini memperkuat sinyal IKN tetap menjadi prioritas dalam program pembangunan nasional.
“Kita sudah melihat komitmen Presiden untuk IKN. Ini tidak hanya soal gedung dan infrastruktur. Tetapi tentang pemerataan pembangunan dan keadilan bagi daerah seperti Kaltim,” urainya.
Muhammad Husni berharap semua elemen masyarakat Kaltim dapat bersatu padu mendukung keberlanjutan pembangunan IKN. Dia meyakini pembangunan IKN akan membawa perubahan positif bagi provinsi Kaltim.