IKNPOS.ID – PELNI Logistics, sebagai anak perusahaan PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero), turut berperan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Bentuk peran PELNI Logistics adalah mengirimkan material yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek-proyek gedung di IKN dengan menjalin kerja sama dengan BUMN karya dan pihak swasta.
Direktur Operasi & Komersial PELNI Logistics Antonius Lumbangaol, mengatakan, pihaknya turut berperan dalam mendukung pembangunan IKN sejak kepeminpinan Presiden Jokowi Widodo.
PELNI Logistic beberapa kali melakukan pengapalan mendukung pembangunan IKN dalam bentuk supporting pengiriman material.
“PELNI Logistics ini anak perusahaannya PELNI Group. Jadi peran kita di logistik. Dukungan kita untuk IKN adalah dalam supporting pengiriman materialnya,” kata Antonius Lumbangaol, di Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.
Dikatakannya, proyek pembangunan IKN di Kalimantan Timur merupakan proyek besar dan jangka panjang, sehingga membutuhkan dukungan dalam pengiriman material-material konstruksinya.
PELNI Logistic mengirimkan material untuk konstruksi seperti batu dan pasir.
“Pembangunan IKN membutuhkan material-material konstruksi seperti pasir dan batu, sehingga hal ini yang kami support pengirimannya mulai dari trucking-nya, pengiriman material pasir melalui tongkang, kemudian pengiriman batu, itu yang kami support ke IKN,” ujarnya.
PELNI Logistic berkolaborasi dengan BUMN Karya, seperti Hutama Karya dan Adhi Persada Beton maupun dengan perusahaan-perusahaan swasta seperti perusahaan yang memproduksi pasir dan batu split.
PELNI Logistics sejauh ini telah melakukan enam kali pengapalan material konstruksi seperti batu split dan pasir ke IKN.
“Jadi pengiriman, semua pengiriman material ke sana itu pasti kami akan support. Inilah peran kami dalam mendukung IKN,” ujar Antonius.
Kegiatan yang dijalankan oleh PELNI Logistics dilakukan sejak era Presiden Jokowi dan akan berkomitmen mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto terkait keberlanjutan pembangunan IKN.
Terverifikasi Dewan Pers