IKNPOS.ID – Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizami Karsayuda mengapresiasi penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) definitif.
Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN itu menurut Rifqinizami merupakan kabar baik bagi Komisi II DPR RI.
Pasalnya, Basuki Hadimuljono orang yang ahli dalam bidang infrastruktur di Indonesia sehingga sangat tepat menduduki kepala jabatan tersebut dan definitif.
“Kami mendengar Presiden telah mengirim Surat Presiden (Surpres) kepada pimpinan DPR menunjuk Basuki Hadimulyono menjadi kepala otorita IKN. Ini merupakan kabar baik,” kata Rifki kepada wartawan di Jakarta, Senin 28 Oktober 2024.
Komisi II selaku mitra kerja berharap, OIKN diberikan kewenangan bukan hanya terkait dengan pengelolaan IKN, tetapi juga dalam konteks pembangunan.
“Dalam konteks budgeting, kami berharap Otorita IKN yang merupakan mitra kerja Komisi II DPR RI diberikan kewenangan bukan hanya terkait dengan pengelolaan IKN, tetapi juga dalam konteks pembangunan dan penataan infrastruktur,” kata dia.
Sebelumnya, Rifqinizami Karsayuda mengabarkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah mengirim Surat Presiden (Surpres) kepada Pimpinan DPR RI untuk menunjuk mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjadi Kepala OIKN.
Basuki Hadimuljono merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditunjuk menjadi Menteri PUPR di era Presiden Jokowi. Basuki Hadimuljo dikenal ahli di bidang ifrastruktur yang berhasil menorehkan banyak prestasi.
Basuki pernah mendapatkan penghargaan dari ITB berupa gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dalam Bidang Pemgembangan, Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur, Khususnya Dalam Bidang Sumber Daya Air dan Infrastruktur Tahan Gempa,
“Salah satu putra bangsa yang layak mendapatkan kehormatan ini (gelar Doktor Kehormatan) adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Hasil karya dan dedikasinya terbukti melalui pembangunan dan pengembangan serta pengelolaan infrastruktur bidang sumber daya air,” jelas Rektor ITB periode 2015-2020 Kadarsyah Suryadi, beberapa Waktu lalu
Terverifikasi Dewan Pers