Oleh karena itu, kata Azhar, kini masyarakat tak perlu harus dirujuk ke rumah sakit di Kota Balikpapan, hanya untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih memadai.
“Ini dibangun untuk masyarakat di wilayah IKN, itu bisa pekerja, bisa masyarakat, bisa BPJS, bisa BPJS, Hermina juga bisa BPJS, semuanya juga bisa BPJS,” tegasnya.
Rumah Sakit Nusantara dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama memiliki anggaran Rp 523 miliar untuk pembangunan basement dan gedung 7 lantai.
Kemudian, diikuti tahap kedua dengan anggaran Rp 283 miliar. Nantinya, Rumah Sakit Nusantara akan memiliki dua tower, yaitu satu tower dengan 7 lantai dan 10 lantai.
Page 2 of 2