IKNPOS.ID – Anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), KAI Logistik, resmi memperluas wilayah jangkauannya hingga ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, untuk mendukung kebutuhan logistik dalam pembangunan IKN.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pasokan logistik yang semakin meningkat seiring dengan pembangunan ibu kota baru tersebut.
Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah, menyampaikan bahwa pembangunan IKN akan berdampak langsung pada peningkatan permintaan logistik, terutama menuju kawasan tersebut.
“Pembangunan IKN tentu akan meningkatkan permintaan logistik. KAI Logistik hadir untuk memberikan layanan logistik yang andal guna memenuhi kebutuhan ini, baik melalui Domestic Freight Forwarding maupun project logistics,” kata Budi dalam keterangan resminya, Senin 14 Oktober 2024.
Layanan Logistik ke Kalimantan dan IKN
Melalui layanan KALOG Plus, khususnya segmen Domestic Freight Forwarding, KAI Logistik melayani pengiriman ke berbagai titik di Kalimantan, seperti Balikpapan dan Samarinda, yang berfungsi sebagai hub logistik.
Pengiriman barang selanjutnya dapat dilanjutkan dengan trucking hingga ke kawasan IKN.
Fredi juga menjelaskan bahwa KAI Logistik mampu melayani pengiriman barang besar dan bernilai tinggi melalui layanan KALOG Pro, yang menangani pengiriman project logistics dengan pendampingan ahli yang bersertifikasi dalam manajemen rantai pasok.
Layanan ini melibatkan pengiriman infrastruktur penting seperti sarana transportasi dan barang besar lainnya.
“Dengan KALOG Pro, kami memastikan pengiriman barang-barang besar dan bernilai tinggi dapat dilakukan dengan aman dan tepat waktu, mendukung kebutuhan pembangunan IKN,” tambah Fredi.
Dukungan Percepatan Logistik
Dengan berkembangnya IKN sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru, KAI Logistik berharap dapat mendukung percepatan logistik untuk kebutuhan pembangunan dan pengembangan wilayah tersebut.
“Kami telah memetakan Kalimantan sebagai salah satu tujuan strategis yang akan menjadi penyangga utama pengembangan IKN,” ungkap Fredi.
Terverifikasi Dewan Pers