IKNPOS.ID – Keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) membutuhkan dukungan dari wilayah sekitar, yang akan berfungsi sebagai daerah penyangga atau mitra IKN. Salah satu wilayah penyangga IKN adalah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Kehadiran IKN juga membuka peluang besar bagi Kabupaten Mahulu untuk berkembang menjadi Superhub Ekonomi, sesuai arahan Perpres No.109 Tahun 2020.
Harapan itu disampaikan oleh Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, melalui sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu, Stephanus Madang, dalam acara Seminar Laporan Akhir Kajian Pusat Pertumbuhan Daerah Penyangga IKN di Hotel Ibis Samarinda, Selasa 29 Oktober 2024.
Sebagai wilayah penyangga, Mahulu diharapkan memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan IKN, khususnya menghadapi tantangan penurunan produksi beras di Kalimantan Timur.
Bupati Mahulu menyatakan pentingnya memperkuat infrastruktur dan mengoptimalkan potensi sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan di IKN.
“Perlu upaya memperkuat infrastruktur dan potensi pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan di IKN,” ujar Bupati.
Bupati juga menambahkan bahwa pengembangan IKN akan mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan infrastruktur, dan kualitas hidup masyarakat Mahulu. Meski demikian, perlu antisipasi terhadap dampak negatif yang mungkin muncul, seperti tekanan lingkungan dan potensi kesenjangan sosial.
Sebagai bagian dari upaya pengembangan, Mahulu akan memprioritaskan pendataan sektor-sektor strategis, seperti pertanian dan perikanan, agar dapat berperan optimal dalam konsep Superhub Ekonomi.
Kajian ini dilakukan untuk mengidentifikasi wilayah potensial sebagai pusat pertumbuhan baru dan merumuskan kebijakan yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
“Kami optimis, dengan sinergi berbagai pihak, Mahulu dapat memainkan peran strategis dalam pengembangan IKN Nusantara, menyongsong masa depan yang lebih baik melalui pembangunan berkelanjutan,” ungkap Bupati.