IKNPOS.ID – Mayjen TNI Achiruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), kini mengemban tugas baru sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI Mulawarman.
Pengangkatan Achiruddin sebagai Pangdam VI Mulawarman merupakan bagian dari mutasi TNI terbaru tahun 2024.
Wilayah teritorial yang dipimpin oleh Pangdam VI Mulawarman meliputi tiga provinsi penting, yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
Salah satu wilayah strategis yang termasuk dalam teritorial ini adalah Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dengan ditunjuknya Mayjen TNI Achiruddin sebagai Pangdam VI Mulawarman, ia kini bertanggung jawab atas keamanan dan stabilitas wilayah yang mencakup IKN, sebuah proyek besar pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara.
Mutasi ini juga menandai penggantian posisi Mayjen TNI Tri Budi Utomo, yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam VI Mulawarman.
Tri Budi kini mendapatkan tugas baru sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan. Rotasi ini menunjukkan pentingnya pergantian komando dalam tubuh TNI untuk menjaga kelancaran tugas-tugas di berbagai wilayah strategis Indonesia.
Tidak hanya Mayjen TNI Achiruddin yang terkena mutasi dalam perubahan TNI kali ini, tetapi juga Kolonel Inf Wimoko, yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Grup A Paspampres.
Grup A Paspampres memiliki tugas penting dalam pengamanan fisik jarak dekat Presiden dan keluarganya.
Selama menjabat, Kolonel Inf Wimoko berperan besar dalam menjaga keamanan Presiden Joko Widodo dan keluarganya.
Dengan pengalaman sebelumnya sebagai Komandan Paspampres, Mayjen TNI Achiruddin memiliki latar belakang kuat dalam menjaga keamanan nasional, terutama dalam situasi yang memerlukan pengamanan tingkat tinggi.
Sebagai Pangdam VI Mulawarman yang baru, ia akan menghadapi tugas besar dalam memastikan keamanan di wilayah yang mencakup pembangunan IKN serta berbagai tantangan geopolitik dan keamanan di kawasan Kalimantan.
Rotasi dan mutasi dalam tubuh TNI ini diharapkan dapat memperkuat kinerja TNI dalam menjalankan tugasnya, baik dalam menjaga pertahanan wilayah maupun mendukung program-program strategis pemerintah, termasuk pembangunan IKN Nusantara yang menjadi salah satu prioritas nasional.