IKNPOS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mengembangkan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said, yang menjelaskan bahwa misi tersebut diintegrasikan melalui dua program unggulan.
“Kami memiliki dua program unggulan, yakni pembangunan kawasan terpadu yang menjadi pusat seni, budaya, dan kreativitas serta pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) terpadu,” ujar Said pada Rabu 16 Oktober 2024.
Pengembangan UMKM dan Dukungan Terhadap Ekonomi Kreatif
Menurut Muhammad Said, salah satu fokus utama Pemkab Berau adalah memberdayakan UMKM dengan menyediakan fasilitas pembinaan, pelatihan, serta kredit lunak.
Ini bertujuan untuk mengembangkan tata kelola bisnis, kewirausahaan, serta menciptakan iklim ekonomi kreatif yang mandiri dan berdaya saing di Kabupaten Berau.
“Pemkab Berau berupaya meningkatkan kapasitas UMKM melalui berbagai pelatihan yang akan membantu mereka lebih kompetitif dan mandiri. Hal ini juga selaras dengan misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yaitu mendorong pemberdayaan ekonomi yang berkeadilan, khususnya bagi perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas,” kata Said.
Optimalisasi Potensi dan Dukungan Terhadap Pariwisata
Said juga menjelaskan bahwa berbagai pelatihan yang dilakukan tidak hanya untuk memperkuat posisi Kabupaten Berau sebagai salah satu penopang perekonomian di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat secara luas di Kalimantan Timur.
Berau, dengan potensi wisata alamnya, seperti Derawan dan Maratua, memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan.
“Pengembangan ini penting, tidak hanya untuk memperkuat peran Berau sebagai penyokong Ibu Kota Nusantara (IKN) dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, tetapi juga untuk memastikan masyarakat Kaltim, terutama di Berau, semakin mandiri secara ekonomi,” jelasnya.
Dukungan Terhadap UMKM Berdasarkan Undang-Undang
Pemkab Berau juga merujuk pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM, yang mengamanatkan pemberdayaan UMKM secara menyeluruh.
Dukungan ini mencakup pengembangan iklim yang kondusif, kesempatan berusaha, serta perlindungan dan pengembangan usaha seluas-luasnya.
“UMKM merupakan motor penggerak perekonomian bangsa, sehingga perlu mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak. Kami di Berau terus mendorong kemajuan UMKM yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Said.
Harapan bagi Pelaku UMKM Berau
Melalui pelatihan-pelatihan yang diadakan, Pemkab Berau berharap para pelaku UMKM dapat memperoleh bekal berwirausaha yang kuat, sehingga mampu bersaing di era globalisasi.
Selain itu, Said juga berharap pelatihan ini akan membangkitkan kreativitas dan semangat berkarya, terutama dalam mengenali potensi lokal yang ada di kampung-kampung di Berau.
“Dengan berbagai pelatihan ini, saya berharap pelaku UMKM di Berau mampu mengembangkan usaha ke skala yang lebih besar, menciptakan nilai ekonomi berbasis ide dan inovasi lokal, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Said.
Menurutnya, pengembangan UMKM ini akan turut mendorong Berau menjadi lebih dikenal di tingkat nasional hingga internasional sebagai destinasi pariwisata yang unggul dan berkualitas.
“Melalui program pengembangan UMKM dan pariwisata berbasis kearifan lokal, Pemkab Berau optimistis dapat membangun perekonomian yang lebih mandiri dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut,” pungkasnya.