IKNPOS.ID – Pemerintah Kabupaten Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Peran Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah dalam Mendukung Produk Unggulan dan Isu Strategis Daerah di Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai Serambi Nusantara yang Maju, Modern, Berdaya Saing dan Berkelanjutan”.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai III Kantor Pemkab PPU dan dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten PPU, Zainal Arifin, Selasa 15 Oktober 2024.
Kegiatan FGD ini diinisiasi oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten PPU. Hadir sebagai nara sumber, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga masyarakat, dan camat, lurah, serta kepala desa yang turut berpartisipasi secara online.
Pj Bupati PPU menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang menghadiri kegiatan FGD. Ia menekankan pentingnya Rencana Induk Peta Jalan Pemajuan IPTEK Daerah (RIPJPID) sebagai dokumen strategis yang akan mengarahkan riset dan inovasi daerah selama lima tahun ke depan.
“Kami berharap semua pihak dapat memberikan masukan yang konstruktif dan visioner agar RIPJPID ini dapat menjadi pedoman dalam mendorong visi dan misi pembangunan daerah,” jelas Zainal.
Dia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk unggulan daerah, seperti padi, ikan, kelapa sawit, kakao, dan karet.
“RIPJPID ini harus menjawab isu strategis, seperti pembangunan SDM yang produktif, transformasi ekonomi, dan kualitas lingkungan,” tambahnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan tantangan yang dihadapi oleh Kabupaten PPU, terutama dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN). Zainal mengingatkan pentingnya kesiapan infrastruktur dan peningkatan kapasitas SDM lokal untuk menghadapi perubahan tersebut.
“Kita harus bersinergi, baik dari pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan perguruan tinggi untuk mewujudkan PPU sebagai Serambi Nusantara yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing,” tegasnya.