IKNPOS,ID – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mengungkapkan kesiapan mereka untuk mengelola bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menegaskan bahwa perusahaan siap menerima penugasan dari pemerintah untuk mengelola bandara tersebut.
“Prinsipnya sih kita siap sebagai pengelola (bandara IKN),” ujar Faik Fahmi, Kamis 17 Oktober 2024.
Faik menjelaskan bahwa pengelolaan bandara di IKN nantinya tidak harus bergantung pada modal perusahaan.
Ia mencontohkan skema serupa yang diterapkan pada Bandara Kediri, yang dibangun oleh PT Gudang Garam Tbk melalui anak perusahaannya, PT Surya Dhoho Investama (SDHI).
Menurut Faik, InJourney Airports dapat berperan sebagai operator tanpa harus menanggung biaya modal pembangunan bandara.
“Dimungkinkan capex-nya bukan dari kita, ya sebagai operator aja,” tambahnya.
Lebih lanjut, Faik mengatakan bahwa pengelolaan bandara di IKN akan menggunakan konsep multi airport system, yang memungkinkan pengelolaan komersial namun tetap berada di bawah kendali Bandara Sepinggan di Balikpapan.
Ini merupakan sistem yang dinilai paling ideal untuk bandara di IKN.
“Cara proses pengelolaannya, konsepnya multi airport system, itu yang paling ideal,” jelas Faik.
Ia juga mengungkapkan bahwa antar kementerian telah mencapai kesepakatan mengenai penugasan bandara IKN kepada InJourney Airports.
Saat ini, perusahaan hanya tinggal menunggu perintah resmi dari pemerintah untuk mulai melakukan persiapan.
“Kita tunggu perintah, ya kalau memang diminta ya kita siapkan,” pungkasnya.