IKNPOS.ID – Konsep pertahanan TNI yang akan diterapkan di IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur, menjadi bahasan di Kemenko Polhukam.
Sistem pertahanan IKN harus harus jadi salah satu prioritas. Alasannya kawasan tersebut akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia di masa depan.
“Kita membahas mengenai konsep pertahanan militer matra darat, laut dan udara serta konsep pengoperasian sistem komando dan kendali pertahanan militer untuk pertahanan Ibu Kota Nusantara,” kata Plt Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam Brigjen Pol Asep Jenal Ahmadi di Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024.
Dia mengatakan pembahasan itu merupakan arahan Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto. Tujuannya menyusun sistem pertahanan dan keamanan di IKN sebagai konsep terpadu Smart Defence System dan Smart Security System.
Dengan sistem pengamanan yang matang dan efektif, pusat pemerintahan Indonesia bisa terhindar dari serangan fisik atau siber dari negara lain.
“Untuk menyusun sistem pertahanan yang matang, pihaknya perlu bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait,” imbuh Asep.
Ini dilakukan agar seluruh kementerian dan lembaga tidak tumpang tindih dalam menjalankan tugas dan memiliki peran yang jelas dalam memperkuat IKN.
Hal senada disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam Mayjen TNI Rudy Syamsir.
“Kita satukan langkah dan komitmen kita untuk menciptakan ibu kota yang aman, berdaya saing, dan menjadi contoh bagi pembangunan di seluruh negeri,” tegas Rudy Syamsir.