IKNPOS.ID – Sebagai kontraktor Utama pembangunan jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 6B, PT Brantas Abipraya (Persero) bertanggung jawab atas pembangunan jalan sepanjang 6,027 kilometer, termasuk empat jembatan dan satu overpass.
Proyek ini dirancang dengan mengadopsi konsep pembangunan IKN sebagai kota hutan dan kota pintar, sehingga infrastruktur jalan yang dibangun tidak hanya berfungsi sebagai penghubung, namun juga berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Menurut Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya, pihaknya akan memastikan proyek ini selesai tepat waktu dengan tetap menjaga kualitas dan keamanan kerja.
“Kami terus mengedepankan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta memastikan estetika dan kerapian di lingkungan proyek,” kata Toha, Jumat 4 Oktober 2024
Sebagai bentuk komitmen terhadap lingkungan, penghijauan di seluruh ruas tol juga menjadi fokus utama. Penghijauan ini dilakukan dengan metode taplok, yang melibatkan penanaman tanaman jenis bunga Fidelia, untuk mencegah erosi lahan serta menjaga keindahan visual jalan tol di kawasan IKN.
Selain Seksi 6B, proyek ini juga bersinergi dengan beberapa ruas tol lainnya, yaitu Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 kilometer, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 kilometer.
Semua bagian ini akan terhubung langsung dengan infrastruktur strategis IKN yang akan mempermudah akses dan mempercepat mobilitas menuju kawasan inti pemerintahan baru.