IKNPOS.ID – Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Iwan Suprijanto, mengungkapkan bahwa 29 unit rumah dinas menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah siap untuk digunakan.
Untuk keseluruhan, Ia menargetkan 36 unit rumah dinas tersebut dapat selesai pada akhir Oktober 2024.
“Tinggal 7 (rumah) lagi yang dalam proses penyelesaian,” ujar Iwan saat ditemui di kantornya pada Selasa, 16 Oktober 2024.
Pembangunan Rumah Dinas Menteri di IKN
Kementerian PUPR membangun total 36 unit rumah dinas bagi menteri di IKN. Sebanyak 24 unit terletak di persil 104, sementara 12 unit lainnya berada di persil 105.
Rumah dinas ini telah dilengkapi dengan perabotan (full furnished), sehingga siap langsung dihuni oleh para pembantu presiden.
Setiap rumah dinas menteri dibangun di atas lahan seluas 1.000 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 580 meter persegi. Anggaran pembangunan setiap rumah mencapai Rp 14 miliar.
Fasilitas dan Teknologi Modern
Rumah-rumah dinas ini dirancang dengan dua lantai dan dilengkapi dengan ruangan semi-basement yang digunakan sebagai garasi serta ruangan untuk asisten rumah tangga.
Dinding depan rumah dicat dengan warna coklat yang memberikan kesan elegan, dipadukan dengan dekorasi tanaman hias daun hijau dan tanaman rambat yang menghiasi bagian atas.
Halaman luar rumah ditata dengan paving block yang berseling dengan rumput, serta beberapa titik paving block berlogo IKN. Setiap rumah dilengkapi teknologi smart home, termasuk pintu dengan smart lock door yang memungkinkan akses menggunakan kode PIN atau sidik jari.
Selain itu, rumah menteri ini juga dilengkapi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 6,6 kilowatt peak (Kwp), memastikan keberlanjutan energi di lingkungan rumah tersebut.
Kesan Menteri Basuki Hadimuljono dan Sorotan Luhut Pandjaitan
Rumah dinas menteri di IKN sempat menjadi sorotan publik setelah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa rumah dinas di IKN lebih kecil dibandingkan dengan rumah dinas di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Meski demikian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku puas dengan rumah dinasnya di IKN.
“Sebagai orang desa, ini sudah bagus. Sudah cukup buat saya,” ujar Basuki saat meninjau rumah dinasnya pada Selasa, 7 Mei 2024.
Namun, Basuki juga menambahkan bahwa penilaian ini bisa berbeda-beda di antara menteri lain.
“Tapi lain-lain, lho, menteri,” canda Basuki.
Dengan selesainya 29 unit rumah dan target penyelesaian keseluruhan pada akhir Oktober 2024, diharapkan para menteri dapat segera menempati rumah dinas mereka di IKN.