IKNPOS.ID – Pilkada 2024 digelar serentak 27 November di seluruh Indonesia tak terkecuali Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan diimbau menjaga netralitas.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri mengatakan, Pilkada 2024 yang akan digelar serentak dalam rangka memilih pemimpin 5 tahun ke depan.
Dia berharap Pilakda 2024 khususnya, Kota Balikpapan bisa berjalan damai dan lancar.
Alwi meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk dapat menjaga netralitasnya.
Pilkada Kota Balikpapan diikuti oleh tiga paslon yakni Rahmad Mas’ud-Bagus Susetyo, Muhammad Sa’bani-Syukri Wahid, dan Rendi Susiwo Ismail-Eddy Darmansyah atau Eddy Tarmo.
Alwi mengatakan, pihaknya mendapatkan pesan dari peserta yang meminta agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 ini, ASN bisa bersikap netral.
“Dan ini tentunya disepakati oleh semua pihak. Pjs Wali Kota Balikpapan telah menginstruksikan bawahannya untuk ASN harus netral,” tukasnya saat menghadiri Deklarasi Damai Pilkada Serentak Tahun 2024, di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Senin 28 Oktober 2024.
Alwi juga mengimbau agar warga Kota Balikpapan bisa menggunakan hak pilihnya pada hari pelaksanaan pencoblosan pada 27 November 2024.
“KPU kita minta untuk memastikan warga memiliki haknya untuk bisa mencoblos, terutama mereka yang berada di Rutan dan Lapas, juga mereka yang sedang terbaring di rumah sakit,” ujarnya.
Alwi juga meminta Bawaslu Kota Balikpapan untuk menyampaikan aturan-aturan dalam pelaksanaan kampanye, terutama dalam pemasangan alat peraga kampanye (Algaka) untuk yang bisa dipasang dan tidak boleh dipasang.