IKNPOS.ID – Pembangunan infrastruktur jalan menjadi salah satu perhatian utama di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di Kalimantan Timur (Kaltim), pemerintah telah menuntaskan perbaikan 10 ruas jalan dan satu jembatan.
Salah satunya adalah perbaikan jalan desa di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang kini manfaatnya sangat dirasakan masyarakat setempat yang mayoritas adalah petani.
Salah satu program perbaikan jalan dalam Program Inpres Jalan Desa (IJD) adalah perbaikan akses jalan desa di sekitar IKN, tepatnya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU. Di lokasi ini, pemerintah telah memperbaiki ruas jalan sepanjang 9,6 kilometer (km) yang menghubungkan tiga desa, yakni Desa Wonosari, Desa Argomulyo, dan juga Desa Mentawir.
Sebelumnya, akses jalan di tiga desa sekitar IKN itu, cukup memprihatinkan, lantaran kondisinya yang masih berupa jalan tanah dan berbatu. Namun, saat ini, kondisi jalan yang menghubungkan tiga desa telah tuntas diperbaiki menjadi jalan beton sejak 1 Maret 2024.
Perbaikan akses jalan di tiga desa sekitar IKN ini pun disambut baik masyarakat setempat, khususnya para petani. Alasannya, sebelum adanya perbaikan jalan, para petani di tiga desa sangat kesulitan untuk menjual hasil pertanian lantaran harus berjibaku dengan kondisi jalanan yang rusak dan memprihatinkan.
Kini, para petani di Desa Wonosari semakin mudah mendistribusikan hasil pertanian mereka ke sejumlah desa lainnya, yang otomatis berdampak pada peningkatan roda perekonomian. Salah seorang petani cabai di Desa Wonosari Gianto mengaku selama hampir empat tahun ia bersama petani lainnya kesulitan menjual hasil panen.
Namun, saat ini dengan kondisi akses jalan desa yang telah berupa jalan beton, membuat distribusi dan mobilitas hasil pertanian para petani di Desa Wonosari pun semakin mudah dan lebih cepat.
“Jadi hasil panen kami bisa dijual ke lain desa, desa tetangga itu lebih cepat. Kami pakai sepeda motor saja. Biasanya dahulu jalan belum bagus bisa sampai satu jam bisa lebih. Sekarang cukup 15 menit sudah sampai ke rumahnya orang,” kata Gianto di Desa Wonosari, seperti dikutip dari Beritasatu.
Menurut dia, sejak akses jalan di tiga desa telah perbaiki, kini perlahan bisa mendongkrak pendapatan para petani di sekitar kawasan IKN. Bahkan, dalam tiga bulan terakhir, mayoritas pendapatan para petani pun meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan sebelumnya.
Awalnya, pendapatan rata-rata para petani hanya mencapai Rp 2 juta per bulan. Namun saat ini dengan kondisi jalan yang sudah mudah diakses, pendapatan para petani pun meningkat hingga mencapai Rp 4-5 juta per bulan.
“Kalau untuk peningakatan sekarang ini ya alhamdulillah karena kami untuk penjualan mengalami kenaikan ketimbang dahulu. Hasil kami jadi meningkat dua kali lipat,” ujarnya.